20 Desa Ikuti Bimtek Kader Desa Cerdas di Jakarta, Ini Dia Nama-nama Kadernya

TERAS TERUNJAM, RADARMUKOMUKO.COM - Sebanyak 20 putra Mukomuko diundang untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) kader digital desa cerdas. Bertempat di Grand Mercure Jakarta Harmoni. Jl. Haram Wuruk No 36-37, Jakarta Pusat. Bimtek berlangsung selama 10 hari, terhitung Jumat 24 Maret hingga 2 April 2023. 

Adapun nama-nama kader digital yang diundang, Gaduh Murtiyah, Desa Tunggal Jaya Teras Terunjam. Jois Frengky Desa Lalang Luas, Enggilia Idhana Putri Desa Resno Kecamatan V Koto. Lia Lavenia Desa Agung Jaya. Harmaini Desa Tirta Makmur. M. Yusuf Ramadhan Desa Air Rami. Ilvira Trisntiana, Desa Tanjung Jaya. Wulan Permata Sari, Desa Pulai Payung. Agnes Qodliyah, Desa Pulau Makmur, Aribul Fikri, Desa Air Merah. Siti Khasanah, Desa Selagan Jaya. Mutiara Bela Kusuma, Desa Ujung Padang. Amin Noto, Desa Sumber Makmur. Ely Diana Ningsih, Desa Lubuk Sanai II. Edy Sutera Jaya, Desa Lubuk Sanai. Winda Elo Mendari, Pondok Lunang. Fera Febriani, Marga Mukti. Andi Lidia Ningrum, Teluk Bakung. Niko Thomas, Air Bikuk. Dan Habibul Insan, Pondok Baru.

BACA JUGA:THR ASN dan Anggota Dewan Full Satu Bulan Gaji, Ini Rinciannya

BACA JUGA:Tips Agar Nafas Segar Tak Bau Mulut Selama Berpuasa

Bimtek dalam rangka pelaksanaan kegiatan desa cerdas, pada program penguatan pemerintahan dan pembangunan desa (P3PD). Bimtek ini diikuti 380 orang perwakilan dari 380 desa dari berbagai kabupaten dan provinsi. 

Melalui desa cerdas bakal mengubah desa-desa di Indonesia menjadi lebih siap menyongsong masa depan. Internet menjadi sarana mencapai tujuan tersebut. Inti program ini adalah pembangunan desa yang berbasis penerapan teknologi tepat guna. 

BACA JUGA:Ramai Pembeli Takjil, Pedagang dari Kecamatan Lain Ikut Jualan di Dua Lokasi Ini!

Salah seorang kader desa digital, Galuh Murtiyah, menyampaikan, dalam 3 hari pertama, materi yang diterima adalah konsep desa cerdas dan pembangunan desa cerdas dalam mewujudkan tata kelola desa yang baik. 

"Mudah-mudahan saja, ilmu yang didapat selama Bimtek, bisa diterapkan di desa," ujar wakil dari Tunggal Jaya.*

Sumber: