Lewat Musdesus, Pemdes Kota Praja Tetapkan Penerima BLT

AIR MANJUTO, RADARMUKOMUKO.COM - Pemerintah Desa Kota Praja, Kecamatan Air Manjuto, menetapkan penerima BLT kemiskinan Ekstrem Tahun 2023 sebanyak 13 KPM. Kesepakatan ini disetujui bersama, antara pemerintah desa bersama BPD lewat Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) penetapan BLT DD pada Desember lalu.

Kepala Desa Kota Praja, Parji menyampaikan, bahwa tahun 2022 lalu ada sebanyak 74 KPM BLT-DD yang menerima bantuan ini. Namun untuk tahun 2023 terjadi pengurangan menjadi 13 KPM. 

BACA JUGA:Pemprov Bangun Jalan Mukomuko Rp 3,7 Miliar, Cek Lokasinya

''Sesuai dengan adanya perubahan program BLT-DD menjadi BLT kemiskinan ekstrem, maka terjadi pengurangan. Dan ini sudah ditetapkan melalui Musdesus antara pemerintah desa bersama BPD,'' terang Parji.

Lanjutnya, adanya pengurangan penerima BLT tahun ini karena adanya perbedaan kriteria penerima BLT-DD dengan penerima BLT Kemiskinan Ekstream.

Sesuai dengan penerima BLT tahun ini, bahwa penerima berpenghasilan Rp 18 ribu.

BACA JUGA:Pantai Ini Pernah Dijajaki Tentara Inggris, Strategis Dikembangkan

Ada anggota keluarga yang mengidap penyakit menahun, keluarga tunggal lanjut usia, dua dan janda. Serta anggota keluarga yang menyandang disabilitas atau difabel. 

''Setelah kita data sesuai dengan kriterianya, di desa kita hanya ada 13 orang yang ditetapkan penerima BLT tahun ini. Saya harap sebanyak 61 warga yang tahun sebelumnya mendapat bantuan namun tahun ini tidak lagi, jangan berkecil hati,'' ujar Parji.

BACA JUGA:Mengenal Peliharaan Imut Teman di Rumah dan Jenis-jenisnya di Dunia, Cat Lovers Wajib Tau

Sambungnya, apa yang telah dilakukan pemerintah desa sesuai regulasi serta mengacu pada aturan Permendes Nomor 8 Tahun 2022 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang sesa.

Bahwa desa berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat. Karena desa juga berwenang untuk mengatur penetapan prioritas penggunaan Dana Desa (DD).

BACA JUGA:Resisi, Ini Faktor- faktornya dan Tips Atur Keuangan Dengan Bijak

''Seperti diketahui, penggunaan Dana Desa tahun 2023 lebih difokuskan untuk pemulihan ekonomi, peningkatan sumber daya manusia dan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem,'' terang Parji. (api)

Sumber: