Irigasi Jebol, 150 Hektare Sawah Terancam Gagal Tanam
--
LUBUK PINANG, RADARMUKOMUKO.COM - Sebanyak 150 hektare areal persawahan di Desa Arah Tiga, Kecamatan Lubuk Pinang, mengalami kekeringan. Hal ini dikarenakan tidak terairi oleh irigasi yang ada di sekitarnya. Penyebabnya, bangunan saluran irigasi yang mengairi persawahan tersebut jebol. Sehingga petani terancam tidak bisa melakukan turun tanam. Kepala Desa Arah Tiga, Marius mengatakan, jebolnya irigasi tersebut disebabkan oleh tingginya curah hujan yang membuat debit air irigasi naik.
''Ada empat kelompok tani yang terdampak jebolnya irigasi ini dengan luas sawah 150 hektare. Diantaranya kelompok tani Manjuto I, Manjuto II, Poktan Bukit Durian dan Poktan Ranah Alai,'' ujar Marius.
Lanjutnya, pihaknya berharap kepada pihak pengairan maupun instansi terkait untuk segera memperbaiki saluran irigasi yang jebol. Meningat tidak lama lagi petani di desa ini sudah mulai melakukan tanam. Dimana sebagian petani sudah melakukan pembajakan sawahnya dan penyemaian benih padi. Menurutnya, jika ini tidak segera ditangani maka petani bisa gagal tanam.
''Petani sudah mulai menyemaikan benih padi, artinya tidak lama lagi petani turun tanam. Jika tidak segera di perbaiki petani terancam gagal tanam. Karena areal persawahannya kekeringan,'' harap Marius. (api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: