Permohonan Hibah Aset Desa Gajah Mati Kirim Surat Ke Gubernur Bengkulu

Permohonan Hibah Aset Desa Gajah Mati Kirim Surat Ke Gubernur Bengkulu

--

RADARMUKOMUKO.COM - Pemerintah Desa Gajah Mati Kecamatan Sungai Rumbai, mengikuti semua prosedur pembebasan aset. Setelah koordinasi dengan bagian aset Kabupaten Mukomuko. Pemdes Gajah Mati langsung menyiapkan surat permohonan hibah aset. Dimana surat permohonan hibah tersebut akan disampaikan ke Gubernur Bengkulu. Karena lahan dan bangunan tua yang ada di samping kantor Desa Gajah Mati itu milik Provinsi Bengkulu. Jadi surat permohonan hibah aset langsung ditujukan ke Gubernur.

BACA JUGA:Persiapan ASPROV Liga 3 PS Mukomuko Seleksi Pemain

Kepala Desa (Kades) Gajah Mati, Bambang Irawan menyebut, pihaknya dari Pemdes akan mengikuti semua ketentuan yang ada. Kalau memang harus bersurat ke Gubernur. Pihaknya segera berupaya menyampaikan surat permohonan hibah itu ke Gubernur Bengkulu. "Sekarang surat permohonan hibah itu sudah siap. Tinggal dikirim ke Bengkulu. Mungkin dalam minggu ini surat permohonan hibah itu sampai di meja pak gubernur. Kalau memang masih ada ketentuan lain yang harus dipenuhi. Kita siap mengikutinya," kata Bambang Irawan Selasa,(23/8) kemarin.  

Dijelaskannya, kondisi bangunan aset milik Provinsi itu. Sekarang sudah rusak parah. Dimana gedung tua itu sudah rata dengan tanah. Sementara puing-puing bangunan itu bertebaran. Dan merusak pemandangan. Sementara keberadaan gedung tua itu persis di samping kantor Desa Gajah Mati. Selama ini, ia mengaku pihaknya dari Pemdes belum berani untuk membersihkan puing-puing bangunan tersebut. Karena aset itu bukan milik Pemdes. "Awalnya kita tidak mengetahui status kepemilikan aset itu. Setelah ditelusuri ternyata milik Provinsi. Kita berupaya aset itu kalau bisa dihibahkan ke desa," jelasnya.

BACA JUGA:Gempa Kaur Hanya Dirasakan Sebagian Warga di Mukomuko

Ditambahkannya, setelah aset itu secara resmi dihibahkan ke Pemdes Gajah Mati. Pertama pihaknya berencana untuk membersihkan sisa-sisa bangunan tersebut. Kemudian menjadikan lahan itu taman kantor desa gajah mati. Atau pun untuk pembangunan lainnya. "Rencana kita lahan itu akan dibangun gedung serba guna. Atau bangunan lainnya. Karena posisi lahan itu sangat strategis, berada tepat di samping kantor desa gajah matu. Mudah-mudahan lahan itu nanti bisa dihibahkan ke desa," tutupnya.(ide)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: