Banyak Buang Sampah Ke Sungai, Warga Penarik Butuh Kontainer Sampah

Banyak Buang Sampah Ke Sungai, Warga Penarik Butuh Kontainer Sampah

Simpang Penarik--Google Maps

RADARMUKOMUKO.COM – Membuang sampah ke sungai, masih menjadi kebiasaan Warga Desa Penarik, Kecamatan Penarik. Warga desa lain yang letaknya berdekatan dengan sungai, juga banyak yang melakukan hal yang sama. Biasanya warga membuang sampah melalui jembatan. Dan dilakukan pada malam hari. Tidak sedikit sampah yang tersangkut di samping kiri dan kanan jembatan. Selain membuang sampah ke sungai, warga juga memiliki kebiasaan membuang sampah di pinggir jalan. Masyarakat bisa melihat adanya tumpukan sampah di banyak titik.

BACA JUGA:Tim Gabungan Bakal Tertibkan Usaha Panti Pijat

Kasi Kemasyarakatan dan Lingkungan Hidup, Kecamatan Penarik, Ardiyansyah, S.IP, menyampaikan, jumlah sampah akan meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk. Semakin pada satu pemukiman, maka akan semakin sempit tempat membuang sampah. Warga yang tidak memiliki lahan untuk membuang sampah, memilih membuang sampah ke tempat lain. Bisa ke sungai, lahan kosong atau di samping jalan. Sejauh ini kesadaran masyarakat mengelola sampah sendiri masih sangat rendah. Ia mencontohkan, simpang 3 Penarik, merupakan daerah yang pada penduduk. Mayoritas warganya pedagang. Mereka tidak memiliki tempat untuk membuang atau mengelola sampah sendiri. Jalan pintas yang diambil adalah membuang sampah secara sembarangan.

‘’Di simpang 3 Penarik, penduduknya padat. Lokasi membuang sampah tidak ada. Mestinya ada kontainer penampungan sampah,’’ ujar Ardiyansyah.

BACA JUGA:Permohonan Hibah Aset Desa Gajah Mati Kirim Surat Ke Gubernur Bengkulu

Namun demikian, ia juga menyadari, jika ada kontainer sampah, masalah tidak selesai begitu saja. Pasalnya ada rentetan pekerjaan lainnya. Mulai dari cara angkut hingga petugasnya. Sehingga ada konsekuensi lain, timbul biaya. Sejauh ini penanganan sampah masih terpusat di Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Dengan segala keterbatasan yang ada, dinas belum bisa mengatasi semua sampah yang ada di kabupaten ini.

‘’Kita memang belum mampu mengatasi sampah yang ada. Kesadaran masyarakat mengelola sampah harus ditingkatkan,’’ tambah Ardiyansyah.(dul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: