Warga Tanjung Alai Protes Petugas BPJS

LUBUK PINANG, RADARMUKOMUKO.com - Nasib apes yang menimpa salah seorang warga Desa Tanjung Alai Kecamatan Lubuk Pinang, Albudi (39).

Maksud hati hendak mengecek  masa aktif kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan miliknya. Malah di non aktifkan oleh pihak BPJS.  Pristiwa ini terjadi siang kemarin, ketika ia mendatangi kantor BPJS Kabupaten Mukomuko.

Maksud awal hendak mengeluarkan keanggotaan peserta BPJS miliknya. Dimana kartu BPJS tersebut merupakan dari perusahaan tempat ia bekerja.

Seperti diketahui, bahwa BPJS dari perusahaan akan menanggung seluruh anggota keluarga karyawan, terdiri dari suami, istri dan anak.

''Setelah selesai mengeluarkan salah satu anggota keluarga dari BPJS yang ditanggung perusahaan.

Saya mencoba mengecek kartu BPJS yang diberikan pemerintah daerah melalui pemerintah desa, aktif atau tidak.

Namun,  pihak BPJS langsung mengnonaktifkan BPJS yang dari pemerintah, merupakan BPJS untuk keluarga kurang mampu,'' ujar Albudi.

Sambungnya, jika memang sesuai aturan yang ada bahwa tidak boleh memiliki kartu BPJS doble. Setidaknya pihak BPJS harus memberitahukan pada dirinya terlebih dahulu sebelum di non aktifkan. Dengan ini ia menyesalkan pelayanan pihak BPJS yang dinilai merugikan dirinya.

''Jika memang tidak boleh doble, setidaknya mereka  beritahukan saya dahulu. Beri saya  pilihan mau pakai BPJS yang mana. Jangan semaunya saja.

Kalau seperti ini saya merasa di rugikan. Seandainya saya tidak bekerja di perusahaan tempat saya bekerja, otomatis saya tidak memiliki kartu BPJS lagi.

Sedangkan saya bukanlah  keluarga yang mampu,'' sesal Albudi.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mukomuko, Elva Elinda saat dikonfirmasi membenarkan.  BPJS Kesehatan atas nama Albudi warga Desa Tanjung Alai memang telah di non aktifkan.

Hanya saja yang menonaktifkan bukan pihaknya, tapi dari pusat. Karena data BPJS Kesehatan yang bersangkutan ganda, sehingga BPJS dari pemerintah di non aktif. 

Sebab data BPJS yang bersangkutan sudah trdaftar atau di tanggung pihak perusahaan tempat ia bekerja. Ini dibuktikan bahwa kartu BPJS dari PBI APBN milik Albudi sudah lama non aktif.  

Sumber: