Ketahanan Pangan Diharapkan Berlanjut

Ketahanan Pangan Diharapkan Berlanjut

Kasi Ekobang Ipuh, Yusnadi, SIP--

IPUH, RADARMUKOMUKO.com - Mayoritas desa wilayah Kecamatan Ipuh gunakan DD 20 persen untuk budidaya ikan lele, ternak kambing, ternak sapi dan budidaya tanaman sayur muda. Kecamatan minta program ketahanan pangan yang direalisasikan masing-masing desa itu harus berkelanjutan. Khusus untuk ternak lele, setelah panen nanti Pemdes harus memastikan program itu kembali berlanjut. Sekarang anggaran untuk program tersebut dianggarkan. Kedepan mungkin tidak dianggarkan lagi. Jadi anggaran yang direalisasikan itu harus bisa berkembang. 

Camat Ipuh, Epin Masyuardi, SP melalui Kasi Ekobang, Yusnadi SIP mengatakan, hampir semua desa di wilayah kecamatan Ipuh budidaya lele. Hanya beberapa desa saja yang ternak kambing dan ternak sapi. Khusus untuk ternak sapi bisa dikatakan bakal berkepanjangan. Karena sapi melahirkan satu tahun sekali. Sementara kambing bisa dua kali dalam satu tahun. "Kalau sapi dan kambing otomatis berlanjut. Karena perkembangannya pertahun. Beda dengan lele setelah penen kelompok harus membeli ulang bibit lele untuk tahun selanjutnya," kata Yusnadi.

Sambungnya, desa yang ternak kambing ada hanya dua desa. Yaitu Desa Tanjung Harapan dan Desa Tanjung Jaya. Kemudian Desa yang ternak sapi tiga desa. Yakni, Desa Tirta Mulya, Desa Pulau Baru dan Desa Pasar Ipuh. Selebihnya budidaya lele sistem Bioflok. Yang dikhawatirkan program budidaya lele ini tidak berlanjut. Setelah panen satu kali tidak ada lagi kelanjutannya. "Kelompok pengelola yang sudah dibentuk haru serius. Sehingga program ketahanan pangan bidang budidaya lele itu bisa berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat desa setempat," tutupnya.(ide)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: