Apresiasi Kinerja Satpol PP, Lintasan Simpul Kota Mukomuko Mulai Terlihat Bebas dari Kotoran Ternak
Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Mukomuko, Jodi, S.Pd--
MUKOMUKO, RMONLINE.ID – Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mukomuko menertibkan ternak sapi ataupun kerbau lepas liar patut diapresiasi.
Hasil kinerja para pasukan penegak Perda ini, ternak lepas liar sudah mulai berkurang. Kondisi terkini beberapa lintasan simpul Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko sudah bebas dari kotoran ternak.
Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Mukomuko, Jodi, S.Pd mengungkapkan, penertiban hewan ternak lepas liar tidak serta merta harus sekaligus. Ia akui penertiban ini secara bertahap.
BACA JUGA:Belum Ada Laporan Gejala Kekeringan, BPBD Mukomuko Tetap Waspadai Dampak Kemarau
Fakta membuktikan, kata Jodi, beberapa ruas jalan di wilayah Kota Mukomuko yang dulu diwarnai kotoran ternak, sekarang sudah mulai berkurang.
‘’Seratus persen belum, tapi boleh kita lihat fakta di lapangan. Dimana ruas jalan yang dulunya banyak dihiasi kotoran ternak, sekarang sudah berkurang. Ini bertanda apa? Tentunya ternak di lepas liar di kota mulai berkurang,’’ kata Jodi.
Dijelaskan Jodi, kegiatan penertiban hewan ternak memang tidak bisa sekaligus. Harus diakui, beternak adalah salah satu sumber ekonomi masyarakat. Dalam upaya penertiban, katanya, tentu harus mengedepankan tindakan preventif.
‘’Penertiban hewan ternak lebih kepada pendekatan persuasif dengan pemiliknya. Itu yang kami kedepankan. Ya, dengan upaya yang kami lakukan, alhamdulillah tingkat kesadaran masyarakat peternak sudah jauh. Bahkan ada yang bersedia memindahkan lokasi ternak mereka,’’ kata Jodi.
BACA JUGA:PIN Polio di Mukomuko dengan Target 23.327 Anak
Penertiban hewan ternak ini juga bagian dari kegiatan rutin Satpol PP. Pihaknya terus turun melakukan pengawasan ternak lepas liar.
‘’Di samping giat penertiban, kami Satpol juga menyuarakan penertiban ini melalui himbauan-himbauan. Ini rutin kami lakukan. Target, wilayah Kota Mukomuko bebas dari ternak lepas liar,’’ ujarnya.
Perlu disampaikan juga, akibat ternak lepas liar sudah banyak menimbulkan kerugian masyarakat. Ada peristiwa kecelakaan akibat ternak lepas liar.
‘’Tidak hanya keresahan masalah kotoran ternak. Ternak lepas liar juga telah banyak menimbulkan kerugian pada orang lain, terutama peristiwa kecelakaan,’’ ulasnya.
Dengan demikian, ia mengimbau kepada pemilik ternak yang masih melepasliarkan ternaknya. Diharapkan turut serta menjaga wibawa daerah dengan tidak melepas liarkan ternak di tempat umum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: