Yohanes mengaku bahwa ia tidak mengetahui bahwa Saf Salat di Al-Zaytun adalah bagian dari ajaran Millah Abraham.
Ia mengatakan bahwa ia hanya ingin belajar tentang persatuan umat beragama dan toleransi antar keyakinan.
"Saya tidak tahu itu Millah Abraham. Saya hanya tahu itu Saf Salat. Saya pikir itu bagus untuk mempererat persaudaraan antara umat beragama," ujar Yohanes.
Yohanes juga membantah bahwa ia telah meninggalkan agama Kristen dan masuk ke Millah Abraham. Ia mengklaim bahwa ia masih seorang Kristen yang taat dan menghormati agama lain.
"Saya tidak pernah meninggalkan agama Kristen. Saya masih percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat saya. Saya juga tidak pernah menghina agama lain. Saya hormati semua agama," tegas Yohanes.
Artikel ini dilansir dari berbagai sumber : Cnnindonesia.com dan Okezone.com