RADARMUKOMUKO.COM – Bicara tentang Pondok Pesantren Al Zaytun seakan tak pernah ahabisnya.
Ma’had Al Zaytun yang baru-baru ini sedang ramai menjadi perbincangan publik ternyata merupakan ponpes terbesar se-Asia Tenggara.
Awal terungkapnya bahwa Ponpes Al Zaytun pondok pesantren terbesar di Asia Tenggara oleh salah satu media luar negeri.
BACA JUGA:Ponpes Al-Zaitun Ciptakan Kapal Nuh Made In Panji Gumilang
Pondok pesantren yang beralamat di Indramayu, Jawa Barat ini terkenal dengan berbagai kontroversi dari aktivitas dan pernyataan-pernyataan oleh pemimpinnya.
Ponpes Al-Zyaitun berdiri kokoh di atas lahan seluas 1.200 hektare, Pondok pesantren Al Zaytun di lengkapi dengan bangunan-bangunan yang megah.
BACA JUGA:Sejarah Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu yang Mesti Diketahui
Bahkan masjid yang ada di Pondok Pesantren Al Zaytun menjadi bangunan tertinggi ketiga yang ada di Dunia.
Kemegahan dan luasnya lahan yang digunakan untuk kawasan pondok pesantren al zaytun tentunya menjadi tanda tanya banyak pihak terkait sumber dana.
Terkait sumber dana penghasilan di Pondok Pesantren Al Zaytun juga di ungkap oleh beberapa orang.
Ada yang mengatakan bahwa sumber dana yang didapat oleh ponpes Al Zaytun berasal dari sumbangan oleh jemaah NII.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Ken Setiawan yang merupakan Pendiri NII dulunya.
Bahkan ia mengungkapkan dalam sebulan sumbangan yang di peroleh oleh Al Zaytun bisa mencapai Rp 14 m.
BACA JUGA:Ini Dana Ponpes Al Zaytun Hingga Menjadi Pondok Pesantren Terbesar di Asia Tenggara
Selain itu berdasarkan penelitian yang di lakukan oleh tim MUI pada tahun 2002 juga menemukan bahwa pemasukan dana di Pondok pesantren Al Zaytun berasa dari gerakan NII.