Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu Larang Santri Aminkan Doa

Selasa 06-06-2023,16:39 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Amris

RADARMUKOMUKO.COM – Kontroversi Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Prof Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang tidak ada habisnya.

Mulai dari dikaitkan dengan NII, kasus pelecehan seksual, shaf jamaah perempuan pada sholat Id, mazhab Sukarno, hingga kasus salam Yahudi. 

Belum lama ini, alumnus UIN Syarif Hudayatullah Jakarta viral video, pernyataannya yang melarang santrinya mengaminkan doa. 

Dilansir, video itu pertama kali dilihat oleh DIsway.id melalui unggahan akun TikTok, @ucoksigarantang, dikutip Sabtu, 3 Juni 2023. 

Sosok yang dianggap seorang Syekh alias Kiai itu berpendapat bahwa doa tidak boleh diaminkan.

BACA JUGA:Pemimpin Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Ternyata Jago Bahasa Mandarin Hingga Membuat Dahlan Iskan Kaget

BACA JUGA:Ini Prestasi Ponpes Al Zaytun Indramayu Baik Dalam Maupun Luar Negeri

Akan tetapi, kata Panji Gumilang, doa seharusnya dijawab dengan mengucap Alhamdulillah. 

"Nah, doa nggak boleh diamin ya nak. Doa jawabnya Alhamdulillah," kata pria yang mengaku bermadzhab kepada Presiden Soekarno itu. 

Panji menjelaskan, doa yang diaminkan hajatnya tidak akan dikabulkan oleh Allah SWT. 

"Mengapa? Karena makna amin itu semoga, sama Allah kok moga-moga," cetus Panji Gumilang. 

Karena itu, Panji beralasan doa yang diaminkan sama saja seperti orang yang berdoa namun tidak mempercayai doanya akan dikabulkan Allah SWT. 

BACA JUGA:Ini Dana Ponpes Al Zaytun Hingga Menjadi Pondok Pesantren Terbesar di Asia Tenggara

Panji lantas menganalogikan seorang anak yang minta uang jajan tambahan kepada ayahnya. 

"Kalau pada bapakmu ya baru moga-moga. Misalnya, moga-moga dikasih uang tambah. Mengapa moga-moga? Karena bapakmu kadang-kadang Senin Kamis," katanya. 

Kategori :