Perekonomian Mayoritas Masyarakat, Ketergantungan Kepada Sawit

Sabtu 07-01-2023,12:00 WIB
Reporter : Amris
Editor : Amris

Kepala Dinas Pertanian Mukomuko, Apriansyah, ST ,MT mengakui mayoritas masyarakat Mukomuko adalah pekebun sawit.

Diperkirakan 90 persen masyarakat memiliki kebun.

Maka dipastikan perekonomian warga sangat tergantung dengan harga TBS sawit.

Saat harga naik maka, kesejahteraan meningkat, sebalik saat turun, perekonomian susah.

BACA JUGA:Pabrik Sawit Tidak Punya Kebun, Sanksinya Berat dan Rugi Sendiri

‘’Sudah pasti ekonomi masyarakat kita tergantung dengan sawit, sebab mayoritas adalah petani sawit. Saat sawit turun pusat pembelanjaan langsung sepi, dampaknya juga dirasakan pedagang dan sektor usaha lain,’’ tuturnya.

Dijelaskannya, sesuai data statistik 2021, total luas perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko mencapai 158.614 hektare. 

BACA JUGA:9 Pabrik Sawit di Mukomuko Tidak Miliki Kebun Sendiri, Ini Daftarnya

Dari total ini 108.938 hektare merupakan kebun milik masyarakat.

Sedangkan yang dikuasai perusahaan sekitar 49.672 hektare.

‘’Perkebunan sawit tersebar di seluruh kecamatan, memang ada yang dikuasai perusahaan, tapi sebagian besar adalah milik masyarakat,’’ pungkasnya.(jar)

Kategori :