Ingin Beli Kebun Sawit di Mukomuko, Harganya Rp 75 Juta Hingga Rp 250 Juta Per Hektare

Ingin Beli Kebun Sawit di Mukomuko, Harganya Rp 75 Juta Hingga Rp 250 Juta Per Hektare

Ingin Beli Kebun Sawit di Mukomuko, Harganya Rp 75 Juta Hingga Rp 250 Juta Per Hektare--

RMONLINE.ID - Tidak seperti harga tandan buah segar (TBS) yang rutin alami kenaikan dan turun.

Harga harga kebun sawit di Kabupaten Mukomuko selalu naik, sejak beberapa tahun terakhir. 

Harga kebun sawit dan lahan kosong lebih dipengaruhi oleh jarak, kondisi tanaman dan kelengkapan surat menyuratnya seperti sertifikat.

Untuk kebun sawit yang dekat dari desa atau jalan aspal, harga per hektarenya mencapai Rp 250 juta bahkan bisa lebih jika kondisi lahan dan tanamannya bagus.

Kebun sawit dengan lokasi agak jauh, namun memiliki sertifikat dan dekat dari jalan koral atau jalan poros perkebunan harganya sekitar 150 per hektare. Sedangkan kebun lokasi yang agak jauh harganya berkisar Rp 75 juta paling rendah.

BACA JUGA:Seluruh Honorer Yang Tidak Lulus Akan Diangkat PPPK Paruh Waktu

BACA JUGA:Ternyata Berbagai Kebutuhan Sehari-Hari Ini Berasal Dari Minyak Sawit Yang Kita Jual

Kades Sungai Lintang, Haryanto mengatakan khusus di daerah desanya, harga kebun sawit saat ini tidak ada lagi dibawah Rp 200 juta, bahkan untuk lokasi yang dekat harganya bisa mencapai Rp 300 juta. 

Sebab untuk sungai lintang tidak ada kebun yang terlalu jauh, semuanya masih dikategorikan dekat.

"Untuk harga kebun sawit sekarang tidak ada lagi dibawah Rp 200 juta kalau di desa kita, kalau di desa lain bisa berbeda-beda, bahkan bisa lebih murah. 

Khusus desa kami kebun tidak jauh, harganya bisa Rp 300 juta kalau dekat dari desa atau jalan utama," katanya

Kades Sungai Ipuh, Kecamatan Selagan Raya, Burzan diminta keterangannya, mengatakan untuk wilayah Sungai Ipuh dan Selagan Raya pada umumnya, harga kebun sawit paling rendah Rp 120 juta. 

Harga ini untuk lokasi kebun yang tidak terlalu jauh. Sementara untuk lokasi yang sedikit jauh dan akses jalannya masih sangat minim, masih ada harga sekitar Rp 80 jutaan.

"Kalau dekat sudah diatas Rp 120 juta, kalau yang jauh mungkin masih ada yang Rp 80 juta per haktara. Tapi harga juga tergantung dengan kondisi kebun dan lahan," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: