Kenapa Lailatul Qadar Cuma Ada di 10 Hari Terakhir? Cari Tahu Makna Mendalam dan Cara Maksimal Meraihnya

Kenapa Lailatul Qadar Cuma Ada di 10 Hari Terakhir? Cari Tahu Makna Mendalam dan Cara Maksimal Meraihnya

Kenapa Lailatul Qadar Cuma Ada di 10 Hari Terakhir? Cari Tahu Makna Mendalam dan Cara Maksimal Meraihnya--

 

RMONLINE.ID – Ramadhan, bulan suci yang penuh berkah, selalu dinantikan kehadirannya oleh umat Muslim di seluruh dunia. Di antara keistimewaan bulan ini, terdapat sebuah malam yang sangat istimewa, yaitu Lailatul Qadar. Malam yang lebih baik dari seribu bulan ini menjadi incaran setiap Muslim untuk meraih ampunan dan keberkahan dari Allah SWT. Namun, mengapa Lailatul Qadar hanya bisa ditemukan di 10 hari terakhir Ramadhan?

 

Menurut ajaran Islam, Lailatul Qadar memang sengaja dirahasiakan oleh Allah SWT. Hal ini dimaksudkan agar umat Muslim senantiasa berusaha dan beribadah dengan sungguh-sungguh di sepanjang bulan Ramadhan, terutama di 10 hari terakhir. Rasulullah SAW sendiri menganjurkan umatnya untuk memperbanyak ibadah di 10 hari terakhir Ramadhan, karena di sanalah kemungkinan besar Lailatul Qadar akan turun.

 

Selain itu, 10 hari terakhir Ramadhan juga merupakan puncak dari ibadah di bulan suci ini. Setelah menjalani puasa dan berbagai amalan selama 20 hari pertama, umat Muslim diharapkan semakin meningkatkan kualitas ibadahnya di 10 hari terakhir. Momen ini menjadi kesempatan emas untuk membersihkan diri dari dosa-dosa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

BACA JUGA:Ini Dia Alasan Mengapa Kucing Suka Menggosokkan Tubuh ke Kaki Pemiliknya

BACA JUGA:Resep Kulit Risol Sederhana yang Lezat dan Anti Sobek, Cocok untuk Takjil

 

Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Carilah Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil di 10 malam terakhir Ramadhan.” Hal ini menunjukkan bahwa Lailatul Qadar tidak memiliki waktu yang pasti, melainkan berpindah-pindah di antara malam-malam ganjil tersebut. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di setiap malam 10 hari terakhir, agar tidak melewatkan kesempatan berharga ini.

 

Keistimewaan Lailatul Qadar tidak hanya terletak pada pahala yang berlipat ganda, tetapi juga pada keberkahan dan ketenangan yang dirasakan oleh orang-orang yang beribadah di malam tersebut. Malam ini menjadi momen yang tepat untuk merenungkan diri, bertaubat, dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

 

Untuk memaksimalkan ibadah di 10 hari terakhir Ramadhan, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak shalat malam, membaca Al-Quran, berdzikir, dan bersedekah. I’tikaf di masjid juga menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan di malam-malam ini. Dengan berdiam diri di masjid, umat Muslim dapat fokus beribadah dan menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi.

BACA JUGA:Cek Status DTKS-mu Sekarang, Begini Cara Mengeceknya secara Online

BACA JUGA:Tips Menjaga Hidrasi Tubuh saat Puasa di Musim Panas agar Puasa tetap Lancar

 

Selain itu, penting juga untuk menjaga lisan dan perbuatan dari hal-hal yang tidak bermanfaat. Hindari perdebatan yang tidak perlu, ghibah, dan perbuatan dosa lainnya. Fokuslah pada ibadah dan perbanyaklah amalan kebaikan.

 

Lailatul Qadar adalah malam yang penuh misteri dan keutamaan. Tidak ada yang tahu pasti kapan malam ini akan tiba, tetapi Allah SWT telah memberikan petunjuk agar kita mencarinya di 10 hari terakhir Ramadhan. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan kesempatan emas ini untuk meraih ampunan dan keberkahan dari Allah SWT.

 

Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah kita di bulan Ramadhan dan mempertemukan kita dengan Lailatul Qadar. Aamiin.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: