8 Kiat Menaham Emosi Selama Berpuasa Ramadhan, Amalan Ibadah Lancar

8 Kiat Menaham Emosi Selama Berpuasa Ramadhan, Amalan Ibadah Lancar

8 Kiat Menaham Emosi Selama Berpuasa Ramadhan, Amalan Ibadah Lancar --

RMONLINE.ID– Bulan Ramadhan tidak hanya menjadi momen untuk menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga merupakan waktu yang tepat untuk melatih pengendalian emosi

Puasa sejatinya adalah proses pembersihan jiwa dan raga, di mana menahan diri dari amarah dan emosi negatif menjadi bagian penting dari kesempurnaan ibadah ini. 

Berikut adalah beberapa tips praktis yang dapat membantu kita mengendalikan emosi selama menjalankan ibadah puasa.

1. Ingat Tujuan Puasa

Puasa bukan sekadar ritual menahan lapar dan dahaga, tetapi juga sarana untuk meningkatkan ketakwaan. 

Saat emosi mulai bergejolak, ingatkan diri kembali tentang esensi puasa sebagai bentuk pengendalian diri secara menyeluruh. Refleksikan bahwa puasa yang sempurna adalah puasa yang mampu menahan hawa nafsu termasuk amarah. 

Ingatlah sabda Rasulullah SAW, "Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan dusta, maka Allah tidak memerlukan dia meninggalkan makanan dan minumannya."

BACA JUGA:Rekomendasi Roti Kaya Akan Nutrisi yang Bisa Dikonsumsi Setiap Hari Selama Puasa

BACA JUGA:5 Jenis Pisang Terbaik yang Cocok untuk Diolah Menjadi Kolak

2. Perbanyak Dzikir dan Doa

Dzikir dan doa adalah perisai bagi seorang Muslim dalam menghadapi berbagai ujian, termasuk ujian emosi. Ketika merasa marah atau kesal, ucapkan "Astaghfirullah" (saya memohon ampunan Allah) atau "A'udzubillahi minasy syaithanir rajim" (aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk). Dzikir akan menenangkan hati dan mengingatkan kita untuk selalu berada dalam lindungan Allah SWT.

3. Ambil Napas Dalam dan Jaga Pola Bicara

Teknik pernapasan dalam secara ilmiah terbukti dapat meredakan emosi. Saat merasa emosi memuncak, tarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan sejenak, lalu hembuskan perlahan melalui mulut. 

Lakukan tiga hingga lima kali sampai merasa lebih tenang. Bersamaan dengan itu, jaga pola bicara dengan berbicara lebih pelan dan memilih kata-kata yang positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: