5 Kebutuhan Utama Tubuh yang Sering Diabaikan Saat Puasa, Padahal Vital untuk Menjaga Kesehatan

5 Kebutuhan Utama Tubuh yang Sering Diabaikan Saat Puasa, Padahal Vital untuk Menjaga Kesehatan

5 Kebutuhan Utama Tubuh yang Sering Diabaikan Saat Puasa, Padahal Vital untuk Menjaga Kesehatan--

RMONLINE.ID – Bulan Ramadan bukan sekadar tentang menahan lapar dan haus, tapi juga tentang menjaga kesehatan tubuh di tengah perubahan rutinitas. Perubahan pola makan, tidur, dan aktivitas sehari-hari bisa membuat tubuh kaget. Makanya, kita perlu memperhatikan lima hal penting ini biar badan tetap fit dan ibadah lancar.

1. Hidrasi Maksimal, Kunci Utama Puasa Lancar

Dehidrasi adalah musuh utama saat puasa. Ketika kita tidak minum selama belasan jam, tubuh kehilangan banyak cairan melalui keringat, urin, dan bahkan pernapasan. Kekurangan cairan bisa menyebabkan pusing, lemas, dan konsentrasi menurun. Jadi, pastikan kita minum cukup air putih, minimal delapan gelas, dari waktu berbuka hingga sahur. Caranya, atur jadwal minum: dua gelas saat berbuka, empat gelas di malam hari, dan dua gelas saat sahur. Selain air putih, konsumsi buah-buahan yang kaya air seperti semangka, melon, dan jeruk. Hindari minuman berkafein dan bersoda, karena bersifat diuretik (membuat kita lebih sering buang air kecil) yang justru mempercepat dehidrasi.

BACA JUGA:Rahasia yang Bikin Kamu Tetap Bugar dan Fokus, Panduan Lengkap dari Ahli Nutrisi untuk Ramadan Produktif!

BACA JUGA:Nuzulul Quran: Kisah Lengkap Turunnya Wahyu Teragung di Gua Hira, Mengapa Dipilihnya Bulan Ramadhan

2. Nutrisi Seimbang, Bekal Energi Sepanjang Hari

Makanan yang kita konsumsi saat sahur dan berbuka menentukan tingkat energi dan kesehatan kita selama berpuasa. Pilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, atau roti gandum yang dicerna lebih lambat dan memberikan energi yang stabil. Tambahkan protein dari telur, ikan, daging tanpa lemak, tahu, atau tempe untuk menjaga massa otot dan rasa kenyang lebih lama. Jangan lupa serat dari buah-buahan dan sayuran untuk melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Konsumsi juga lemak sehat dari alpukat, kacang-kacangan, atau minyak zaitun untuk mendukung fungsi otak dan hormon. Pastikan asupan vitamin dan mineral terpenuhi dengan mengonsumsi beragam sayuran hijau, buah-buahan berwarna, dan suplemen jika perlu.

3. Istirahat Cukup, Pulihkan Energi dan Jaga Daya Tahan Tubuh

Perubahan pola tidur saat Ramadan bisa mengganggu ritme sirkadian tubuh, menyebabkan kelelahan dan penurunan konsentrasi. Usahakan tidur minimal 6-8 jam setiap malam, meskipun waktunya bergeser. Ciptakan suasana tidur yang nyaman dan gelap agar tidur lebih berkualitas. Jika memungkinkan, manfaatkan waktu siang hari untuk tidur siang sebentar, sekitar 20-30 menit, untuk memulihkan energi. Hindari begadang yang tidak perlu, terutama untuk kegiatan yang tidak produktif. Matikan gadget satu jam sebelum tidur agar kualitas tidur lebih baik.

4. Aktivitas Fisik Ringan, Tetap Bugar dan Semangat

Meskipun sedang berpuasa, bukan berarti kita harus bermalas-malasan. Aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga dapat membantu menjaga kebugaran, melancarkan peredaran darah, dan meningkatkan mood. Lakukan aktivitas fisik ringan menjelang waktu berbuka atau setelah salat tarawih, saat energi sudah terisi kembali. Hindari olahraga berat yang dapat menyebabkan dehidrasi dan kelelahan berlebihan. Sesuaikan intensitas dan durasi olahraga dengan kondisi tubuh. Dengarkan tubuh dan beristirahat jika merasa lelah.

BACA JUGA:5 Keutamaan Utama Ramadhan yang Dijanjikan Allah SWT dan Bisa Mengubah Hidup Anda

BACA JUGA:6 Tips Menenangkan Hati Saat Merasa Tidak Dianggap

5. Kelola Stres, Jaga Ketenangan Pikiran dan Hati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: