Mukomuko Usul Rehab 3000 Unit Rumah Warga Miskin ke Kementerian PKP

Mukomuko Usul Rehab 3000 Unit Rumah Warga Miskin ke Kementerian PKP --
RMONLINE.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengajukan usulan bantuan program rehab rumah ke Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Republik Indonesia.
Kepala Bidang Perumahan Rakyat Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Mukomuko, Erik Mendiho mengungkapkan, usulan bantuan rehab rumah warga kategori miskin tersebut disampaikan melalui aplikasi Sibaru Kementerian PKP.
‘’Mulanya, usulan program rehab rumah warga kurang mampu ini disampaikan ke Kementerian PUPR. Karena kementeriannya sudah terpisah, menjadi Kementerian PKP, maka kembali kita usulkan,’’ kata Erik Mendiho.
Usulan program bantuan rehab rumah atau rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) didasari data dari pemerintah desa tempat pemohon berdomisili.
‘’Terkait usulan ini, bukan dinas yang melakukan pendapataan. Ini murni data dari bawah, atau tingkat desa. Kami hanya membantu memfasilitasi pengusulan program,’’ ujarnya.
BACA JUGA:Begini Kronologis Warga Suka Pindah Meninggal Yang Tak Diurus Secara Adat
BACA JUGA:Pedagang Dilarang Gunakan Timbangan Plastik
Seperti beberapa tahun lalu, usulan program rehab rumah ke pemerintah pusat ini juga kembali dilakukan verifikasi dan validasi data lapangan sebelum program tersebut diserahkanterimakan kepada penerima.
‘’Seperti biayasanya, kan di masing-masing desa ada petugas pendamping desa dan petugas program sosial lainnya. sebelum bantuan itu diluncurkan, nanti ada proses verifikasi data lapangan. Kalaulah ketika mengusulkan, orang yang bersangkutan benar dalam kondisi miskin, tau-taunya bernasib baik menjadi kaya. Maka yang bersangkutan tidak berhak lagi menerima program tersebut. Mangkanya, program ini juga butuh verifikasi data lapangan,’’ demikian Erik Mendiho.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: