Antisipasi Goyang Maut di Gedung Dewan, Paripurna HUT ke 22 Mukomuko Tanpa Hiburan Musik

Antisipasi Goyang Maut di Gedung Dewan, Paripurna HUT ke 22 Mukomuko Tanpa Hiburan Musik--Sumber Foto : Ibnu Rusdi/RMONLINE.ID
RMONLINE.ID – Ditengarai karena efisiensi anggaran. Penyelenggaran rapat paripurna HUT ke 22 Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu tahun 2025 dipastikan tak lagi dirayakan seperti sedianya.
Antisipasi kesan yang kurang mengenakkan, Sekretariat DPRD Mukomuko memastikan paripurna HUT ke 22 Kabupaten Mukomuko tanpa menghadirkan musik orgen tunggal.
Seperti biasanya, setiap penyelenggaraan rapat paripurna istimewa HUT Kabupaten, hiburan musik orgen tunggal selalu dihadirkan. Bahkan pernah terjadi, usai paripurna anggota dewan ikut ‘’goyang maut’’ di gedung DPRD Mukomuko. Hingga menimbulkan beragam kritikan yang terkesan menciderai lembaga dewan terhormat.
BACA JUGA:Ini Tanggapan Zamhari Ketua DPRD Mukomuko Terkait Penempatan Rumah Dinas Unsur Pimpinan Dewan
BACA JUGA:Ini Besaran Zakat Fitrah Kabupaten Mukomuko 1446 H, Paling Tinggi Rp45 Ribu per Jiwa
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Mukomuko, Syahrizal, SH menyampaikan, ditengah efisiensi anggaran, banyak hal yang dipertimbangan dalam penyelenggaraan paripurna HUT ke 22 Kabupaten Mukomuko. Bagian yang dinilai kurang penting, seyogianya ditiadakan saja.
Salah satu yang berkaitan dengan hiburan musik. Menurut Syahrizal, pihaknya cenderung pada pelaksanaan paripurna HUT ke 22 Kabupaten Mukomuko tanpa menghadirkan musik orgen tunggal.
‘’Acara HUT tanpa hiburan rakyat, jadi tak enak pada acara paripurna HUT nanti pakai hiburan musik orgen tunggal. Musik orgen tunggal ini bukanlah hal penting. Yang penting bagaimana penyelenggaraan parpurna nanti berjalan sukses,’’ kata Syahrizal.
Syahrizal juga menyampaikan, di tengah efisiensi anggaran ini lembaga dewan menimbulkan kesan bersenang-senang, joget-jogetan dengan diiringi musik orgen tunggal.
‘’Kali ini kita coba kemas, paripurna HUT jangan sampai ada kesan yang dapat menciderai lembaga,’’ ujarnya.
BACA JUGA:Peta Kerusakan PJU di Sepanjang Jalan Nasional Mukomuko, Dishub: Dasar Usulan untuk Perbaikan
BACA JUGA:Besok Formulir Jalan Santai Diterbitkan di Koran Radar Mukomuko, Gratis
Di samping itu, pelaksanaan parpurna HUT Kabupaten Mukomuko dengan jumlah undangan terbatas. Untuk sementara ini, kata Syahrizal, Setwan hanya menyediakan sebanyak 400 undangan.
Dari sejumlah undangan yang disediakan tersebut, termasuk di dalamnya Gubernur Bengkulu, kepala daerah kabupaten/kota tetangga, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), tokoh masyarakat, tokoh presidium, organisasi masyarakat (Ormas), Organisasi Kepemudaan (OKP), dan organisasi profesi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: