Disini Bedanya Begadang dan Kurang Tidur, Pelajari Jangan Sampai Merusak Hidup Anda!

Disini Bedanya Begadang dan Kurang Tidur, Pelajari Jangan Sampai Merusak Hidup Anda!

Disini Bedanya Begadang dan Kurang Tidur, Pelajari Jangan Sampai Merusak Hidup Anda! --

RMONLINE.ID – Di era modern yang serba cepat ini, masalah tidur menjadi salah satu keluhan yang paling umum. 

Banyak orang yang mengalami kurang tidur atau bahkan begadang demi menyelesaikan pekerjaan, belajar, atau sekadar menikmati hiburan. Namun, tahukah Anda bahwa kurang tidur dan begadang adalah dua hal yang berbeda dan memiliki dampak yang berbeda pula bagi kesehatan?

Perbedaan Mendasar yang Perlu Diketahui

Kurang tidur dan begadang sering kali dianggap sama, padahal keduanya memiliki perbedaan mendasar. Kurang tidur adalah kondisi di mana seseorang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup sesuai dengan kebutuhan tubuhnya. 

Kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda, tetapi umumnya orang dewasa membutuhkan tidur sekitar 7-8 jam setiap malam.

BACA JUGA:Hidup Dewasa adalah Kehidupan yang Sepi? Begini Cara Mendapatkan Teman Baru

BACA JUGA:Nambah Lagi, Kebijakan Efisiensi Anggaran untuk Mukomuko Mendekati Rp100 Miliar, DAU Turut Dipangkas

Sementara itu, begadang adalah kebiasaan tidur larut malam atau bahkan tidak tidur sama sekali. Begadang sering kali dilakukan dengan sengaja, misalnya untuk bekerja, belajar, atau menonton film. Namun, ada juga orang yang begadang karena mengalami gangguan tidur, seperti insomnia.

Dampak Kurang Tidur yang Mengkhawatirkan

Kurang tidur dapat memiliki dampak yang sangat merugikan bagi kesehatan fisik dan mental. Beberapa dampak kurang tidur antara lain:

* Penurunan fungsi kognitif: Kurang tidur dapat mengganggu kemampuan otak untuk berpikir jernih, berkonsentrasi, dan mengingat informasi. Akibatnya, orang yang kurang tidur sering kali mengalami kesulitan dalam belajar, bekerja, atau mengambil keputusan.

* Penurunan sistem kekebalan tubuh: Saat tidur, tubuh memproduksi hormon melatonin yang berperan penting dalam mengatur sistem kekebalan tubuh. Kurang tidur dapat menyebabkan produksi melatonin menurun, sehingga tubuh menjadi lebih rentan terhadap penyakit.

* Gangguan metabolisme: Kurang tidur dapat mengganggu produksi hormon insulin yang berperan dalam mengatur kadar gula darah. Akibatnya, orang yang kurang tidur berisiko tinggi mengalami obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

* Gangguan mood: Kurang tidur dapat menyebabkan perubahan mood yang drastis, seperti mudah marah, cemas, dan depresi. Selain itu, kurang tidur juga dapat menurunkan kemampuan seseorang untuk mengendalikan emosi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: