Harimau Mengganas di Mukomuko, Anak Sekolah Diliburkan
Proses evakuasi korban harimau sumatera di Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, Kabupaten Mukomuko--
RMONLINE.ID - Harimau sumatera mengganas di Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu pada selasa 7 januari 2024.
Dimana seorang warga Desa Tunggal Jaya ditemukan meninggal diduga diterkam oleh binatang buas yang dilindungi tersebut. Kejadiannya sore saat korban sedang ngarit rumput untuk pakan ternak miliknya.
Selain itu harimau ini juga sempat menerkan seekor sapi milik warga. Tim BKSDA, TNI dan Polri bersama warga sudah turun ke TKP dan menemukan bekas jejak harimau yang masih berkeliaran di wilayah tersebut.
Untuk antisipasi pihak Dinas pendidikan Kabupaten Mukomuko terpaksa meliburkan beberapa sekolah di wilayah Tunggal Jaya, para siswa hanya belajar dari rumah atau sistem daring.
BACA JUGA:Target Satu Desa Satu Penyuluh Belum Terpenuhi, Mukomuko Masih Kekurangan 21 Petugas PPL
BACA JUGA:Sawah di Irigasi Bendung Manjuto Tergerus Alihfungsi, Tersisa Sekitar 2.368 Hektare
Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mukomuko Ramon Hoski membenarjan informasi ini.
Dinas Pendidikan sekolah daring ini demi membatasi kegiatan anak-anak di luar rumah setelah peristiwa kematian seorang warga Desa Tunggal Jaya yang diduga dimangsa harimau. Ini hasil diskusi dengan forum Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MMKS).
"Diputuskan untuk SD dan SMP di lokasi kejadian tersebut sementara dilaksanakan pembelajaran secara daring," katanya Rabu 8 Januari 2025.
Adapun sekolah yang diliburkan tersebut, terdiri dari dua SD dan satu SMP yang berada di tiga desa, yakni Desa Tunggal Jaya, Desa Mekar Jaya, dan Karang Jaya Kecamatan Teras Terunjam.
BACA JUGA:Peluang Kerja, Mukomuko Bakal Benptuk Kader Teknis Desa, Ini Perannya
BACA JUGA:6.695 Hektare Lahan Sawah Bendung Manjuto Mukomuko Dialihfungsi jadi Perkebunan Sawit
"Tiga sekolah ini, yakni SDN 03 Teras Terunjam, SDN 05 Teras Terunjam dan SMPN 08 Mukomuko," ujarnya.
Dia mengatakan pembelajaran secara daring ini bertujuan untuk membatasi kegiatan dan aktivitas anak-anak di luar rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: