Pemerintah Distribusikan 136,71 Ton Beras Bantuan Pangan ke Mukomuko
Pemerintah Distribusikan 136,71 Ton Beras Bantuan Pangan ke Mukomuko--Sumber Foto : Ibnu Rusdi/RMOnline.id
MUKOMUKO, RMONLINE.ID – Sebanyak 136,71 ton beras bantuan pangan dari pemerintah pusat tiba di Kabupaten MUKOMUKO, Bengkulu pada Selasa, 10 Desember 2024, dan siap didistribusikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Mukomuko Elxandy Ultria Dharma menyampaikan, beras bantuan pangan tersebut merupakan program pusat melalui Badan Pangan Nasional bekerjasama dengan Perum Bulog.
Untuk di Kabupaten Mukomuko, kata Elxandy, jumlah KPM penerima bantuan pangan beras untuk Desember ini masih sama dengan data sebelumnya.
‘’Total beras yang disalurkan sebanyak 136,71 ton. Kemudian untuk KPM penerima, masih sama dengan data sebelumnya sebanyak 13.671 KPM,’’ kata Elxandy.
Keluarga Penerima Manfaat atau KPM penerima bantuan pangan beras ini tersebar di semua wilayah kecamatan di Kabupaten Mukomuko.
BACA JUGA:Jalan Desa Tunggal Jaya Mukomuko Batal Dibangun
BACA JUGA:Bersiap-siap, 319 Pelamar CPNS Mukomuko Ikuti Tes SKB Pekan Depan
Data penerima ini ditetapkan oleh pemerintah pusat dan daerah hanya bersifat membantu mengawasi proses distribusi bantuan.
‘’Proses distribusi dari gudang Bulog ke Mukomuko, yang mengatur semua orang Bulog. Dari gudang Bulog langsung diantar ke desa. Kita daerah turut membantu mengawasi proses pendistribusian ke KPM, agar tepat sasaran,’’ ujarnya.
Masing-masing KPM menerima bantuan pangan beras sebanyak 10 kilogram (Kg). Bantuan yang disalurkan pada bulan ini merupakan program terakhir tahun 2024.
Jika pun program ini berlanjut di tahun 2025 mendatang, tentu hal ini akan dikaji kembali oleh pihak Badan Pangan Nasional dan pihak terkait lainnya.
BACA JUGA:Kampanye Anti Korupsi, Kajari Mukomuko dan Jajaran Langsung Turun ke Jalan
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Berlakukan Absensi Online untuk Memantau Disiplin Kerja PNS
‘’Beras yang diterima 10 kilogram per KPM penerima. Ini bantuan tahap ke dua tahun 2024. Apakah di 2025 akan tetap berlanjut, tentunya kita di daerah menunggu kebijakan dari pihak terkait,’’ demikian Elxandy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: