Mengenal Kopi Decaf dan Proses Pembuatannya

RMONLINE.ID - Kopi decaf, atau kopi yang telah dihilangkan sebagian besar kafeinnya, semakin populer di kalangan penikmat kopi yang ingin mengurangi asupan kafein tanpa harus kehilangan kenikmatan kopi. 

Decaf bukanlah kopi yang sepenuhnya bebas dari kafein; biasanya, kadar kafein dalam kopi decaf masih berada pada level yang sangat rendah, yaitu sekitar 0–7 mg per cangkir, dibandingkan dengan kopi biasa yang mengandung 70–140 mg kafein. 

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Seputar MBTI ENFP, Kepribadian dengan Sikap Kepemimpinan Tinggi

BACA JUGA:10 Perpustakaan Terindah di Asia, Apakah Ada Dari Indonesia?

Ini menjadikan decaf pilihan yang baik bagi mereka yang sensitif terhadap kafein atau yang ingin menghindarinya sepenuhnya, seperti wanita hamil dan individu dengan masalah kesehatan tertentu.

Proses Pembuatan Kopi Decaf

Proses pembuatan kopi decaf melibatkan beberapa metode yang berbeda, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan dalam hal rasa dan efisiensi. Berikut adalah tiga metode utama yang digunakan:

1. Proses Direndam dengan Air

Metode ini dimulai dengan merendam biji kopi hijau dalam air panas. Setelah beberapa saat, air yang mengandung kafein dan zat-zat lainnya disaring menggunakan filter arang aktif. 

Air yang telah disaring kemudian digunakan kembali untuk merendam biji kopi lainnya. Metode ini dikenal lebih ramah lingkungan, tetapi dapat mengakibatkan hilangnya beberapa rasa dan aroma kopi.

BACA JUGA:Mau Berkelana Ke Gunung atau Hutan? Begini Tips Survival di Tengah Hutan

BACA JUGA:Bisa jadi Camilan di Saat Kumpul Keluarga, Begini Cara Membuat Luqaimat Khas Timur Tengah

2. Proses Larutan Kimia

Dalam metode ini, biji kopi dikukus terlebih dahulu untuk membuka pori-pori biji, kemudian dicuci dengan pelarut kimia seperti ethyl acetate. Pelarut ini bertujuan untuk mengikat kafein dan menghilangkannya dari biji kopi. 

Sumber: