Prabowo Ingin Indonesia Menjadi Lumbung Pangan Dunia, Petani Bakal Bahagia

Prabowo Ingin Indonesia Menjadi Lumbung Pangan Dunia, Petani Bakal Bahagia

Prabowo Ingin Indonesia Menjadi Lumbung Pangan Dunia, Petani Bakal Bahagia--Sumber Foto : Youtube/KompasTV

RMONLINE.ID - Dilantiknya Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, menjadi harapan baru bagi masyarakat Indonesia.

Salah satunya bagi petani Indonesia, karena dalam pidatonya salah satu poin yang disampaikan Prabowo yaitu Indonesia harus swasembada pangan dan menjadi lumbung pangan dunia.

Tentu untuk mencapai ini semua, maka petani harus mendapat perhatian khusus bagi bangsa, mulai dari terpenuhi kebutuhan dasar petani, fasilitas atau infrastruktur pertanian, pupuk, bibit unggul dan sebagainya.

"Rakyat-rakyat kecil, para petani yang memenuhi kebutuhan pangan kita. Maka kita harus melindungi mereka yang paling lemah," kata Prabowo.

BACA JUGA:Keberadaan Pabrik Pengolahan Gabah Dukung Kesejahteraan Petani Mukomuko

BACA JUGA:Pemuda Kota Mukomuko Bersatu Dukung Sapuan – Wasri, Calon Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko Nomor 3

Dalam pidato pertamanya ini, Prabowo juga dengan tegas mengataka dalam waktu yang sesingkat-singkatnya Indonesia tidak boleh lagi tergantung sumber makanan dari luar.

Perlu diketahui dalam krisis dalam keadaan genting tidak ada yang akan mengizinkan barang-barang mereka diinpor keluar.

"Kita tidak ada jalan lain, dalam waktu yang sesingkat-singkatnya kita harus mencapai ketahanan pangan," papar Prabowo.

Bahkan Prabowo mengaku, dirinya sudah mempelajari bersama pakar-pakar yang membidangi, maka ia yakin paling lambat 5 tahun swasembada pangan bisa dicapai.

"Bahkan kita Indonesia siap menjadi lumbung pangan dunia," tegas Prabowo.

BACA JUGA:SAH! Prabowo-Gibran Jabat Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024-2029

BACA JUGA:OPINI: Pentingnya Visi dan Misi Calon Kepala Daerah Bagi Pemilih

Selain itu juga suasana dalam keadaan ketegangan, dalam keadaan kemungkinan terjadi perang di mana-mana, Indonesia harus siap dengan kemungkinan yang paling jelek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: