Jangan Terlalu Keras! 7 Dampak Buruk Memaksakan Otot Saat Workout yang Jarang Disadari

Jangan Terlalu Keras! 7 Dampak Buruk Memaksakan Otot Saat Workout yang Jarang Disadari

Jangan Terlalu Keras! 7 Dampak Buruk Memaksakan Otot Saat Workout yang Jarang Disadari--Sumber Foto : lakeshoresf.com

RMONLINE.ID – Siapa sangka, olahraga yang seharusnya menyehatkan justru bisa berdampak buruk jika dilakukan secara berlebihan dan tidak teratur? Ya, memaksakan otot untuk workout tanpa memperhatikan jadwal yang tepat dan istirahat yang cukup dapat mengundang berbagai masalah kesehatan. Lantas, apa saja bahaya yang mengintai jika Anda terus-menerus memaksakan diri? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Apa itu overtraining? Overtraining adalah kondisi di mana tubuh mengalami kelelahan ekstrem akibat latihan fisik yang berlebihan tanpa diimbangi dengan istirahat yang cukup. Kondisi ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan, mulai dari cedera otot hingga gangguan mental.

BACA JUGA:Masak Mie Instan dengan Cara Ini Agar Lebih Sehat

BACA JUGA:4 Alasan Mengapa Mobil Matik Zaman Sekarang Banyak Pakai Transmisi CVT

Kapan olahraga disebut berlebihan? Belum ada batasan pasti mengenai seberapa sering atau seberapa keras olahraga yang dapat dikatakan berlebihan. Namun, jika Anda mengalami gejala seperti kelelahan ekstrem, penurunan performa, sulit tidur, dan sering sakit, bisa jadi Anda sudah overtraining.

Apa saja bahaya overtraining? Selain cedera otot, overtraining juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti:

1. Kelelahan kronis: Rasa lelah yang berkepanjangan dan tidak kunjung hilang meski sudah beristirahat.

2. Penurunan sistem imun: Tubuh menjadi lebih rentan terhadap penyakit.

3. Gangguan hormonal: Perubahan hormon dapat mempengaruhi mood dan metabolisme tubuh.

4. Masalah jantung: Detak jantung tidak teratur dan tekanan darah tinggi.

5. Gangguan tidur: Sulit tidur atau insomnia.

6. Cedera otot dan sendi: Robeknya otot atau ligamen.

7. Gangguan mental: Depresi, kecemasan, dan penurunan motivasi.

BACA JUGA:Benarkah Susu Kental Manis Bukan Berasal Dari Susu Asli? Begini Faktanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: