Benarkah Susu Kental Manis Bukan Berasal Dari Susu Asli? Begini Faktanya
Susu Kental Manis--Sumber Foto : Alodokter
RMONLINE.ID - Pertanyaan tentang apakah susu kental manis (SKM) berasal dari susu asli sering kali menimbulkan perdebatan di masyarakat. Banyak yang beranggapan bahwa produk ini bukanlah susu asli, tetapi faktanya lebih kompleks dari itu.
SKM memang berasal dari susu sapi, namun proses pengolahannya membuatnya berbeda dari susu segar atau susu cair biasa, terutama dari segi kandungan nutrisinya.
Asal-Usul Susu Kental Manis
Secara historis, susu kental manis sudah lama dikembangkan. Teknik pengawetan susu dengan menghilangkan kandungan air dan menambahkan gula pertama kali ditemukan pada awal 1820 oleh Nicholas Appert dari Prancis.
Kemudian, pada 1866, Charles Page mengembangkan teknik ini lebih lanjut dengan mendirikan Anglo-Swiss Condensed Milk di Swiss, menciptakan susu kental yang lebih stabil dan tahan lama.
BACA JUGA:Tidak Akan Membosankan! Begini Tips Memanfaatkan Waktu Luang Agar Tidak Merasa Kesepian
BACA JUGA:Resep dan Cara Membuat Sego Koyor yang Menggugah Selera, Satu Keluarga Nambah Porsi Makan
Hingga kini, SKM dibuat dari susu sapi yang diolah dengan menghilangkan sebagian besar kandungan airnya dan menambahkan gula dalam jumlah yang cukup tinggi.
Kandungan dan Proses Produksi
Meskipun SKM berasal dari susu sapi, produk ini tidak setara dengan susu cair atau susu formula. Menurut BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), susu kental manis tidak boleh disamakan dengan jenis susu lain seperti susu segar.
Karena SKM mengandung gula dan lemak dalam jumlah yang sangat tinggi. Sementara kandungan protein dan nutrisi lainnya yang berasal dari susu hanya terdapat dalam jumlah sedikit.
BACA JUGA:Kelezatan Olahan Pisang Khas Semarang, Cara Membuat Pisang Plenet yang Menggoda Selera
BACA JUGA:Resep Sederhana dan Cara Membuat Lontong Spekoek Khas Semarang
Oleh karena itu, BPOM menegaskan bahwa susu kental manis bukanlah produk yang cocok untuk dikonsumsi oleh anak-anak atau bayi, karena kandungan gizinya yang tidak seimbang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: