3 Alasan Mengapa Silent Treatment Itu Buruk dan Tidak Seharusnya Dilakukan

3 Alasan Mengapa Silent Treatment Itu Buruk dan Tidak Seharusnya Dilakukan

3 Alasan Mengapa Silent Treatment Itu Buruk dan Tidak Seharusnya Dilakukan--Sumber Foto : girlsbeyond.com

RMONLINE.ID - Silent treatment, atau perlakuan diam, adalah bentuk komunikasi yang sering kali muncul dalam hubungan interpersonal. Dalam situasi ini, satu pihak memilih untuk tidak berbicara atau memberikan reaksi kepada pihak lain sebagai cara untuk menghukum atau menghindari konflik

Meskipun mungkin tampak sebagai solusi sementara untuk menghindari ketegangan, silent treatment memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap hubungan dan kesehatan mental individu. Berikut adalah tiga alasan mengapa silent treatment itu buruk dan seharusnya dihindari.

1. Menghancurkan Komunikasi

Salah satu dampak terburuk dari silent treatment adalah penghancuran komunikasi. Komunikasi yang terbuka dan jujur adalah fondasi utama dari hubungan yang sehat. Ketika salah satu pihak memilih untuk diam, itu menciptakan jarak emosional dan ketidakpastian. 

BACA JUGA:5 Jenis Pakaian yang Wajib Dibalik Sebelum Dicuci

BACA JUGA:6 Ras Kucing yang Ramah dan Penyayang Bisa Menjadi Sahabat di Rumah

Pasangan atau teman yang menerima perlakuan ini mungkin merasa bingung, cemas, atau bahkan marah. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology, komunikasi yang buruk dapat menyebabkan penurunan kepuasan dalam hubungan, bahkan dapat memicu perpisahan.

2. Mengganggu Kesehatan Mental

Silent treatment juga dapat memiliki efek merugikan pada kesehatan mental individu yang menjadi sasaran. Diterima sebagai bentuk penghukuman, perlakuan ini dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi. 

Dalam jangka panjang, individu yang sering mengalami silent treatment mungkin mulai meragukan diri sendiri dan merasa tidak berharga. Penelitian yang dilakukan oleh American Psychological Association menunjukkan bahwa pengabaian emosional dapat menyebabkan gangguan kecemasan dan depresi yang serius. 

Kesehatan mental yang terganggu dapat berakibat pada kualitas hidup yang lebih rendah dan kesulitan dalam menjalin hubungan lain.

BACA JUGA:3 Cara Melihat Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Ketahuan

BACA JUGA:Resep Bebek Peking, Hidangan Autentik yang Bikin Satu Keluarga Nambah Porsi Makan

3. Meningkatkan Konflik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: