3 Alasan Mengapa Silent Treatment Itu Buruk dan Tidak Seharusnya Dilakukan
3 Alasan Mengapa Silent Treatment Itu Buruk dan Tidak Seharusnya Dilakukan--Sumber Foto : girlsbeyond.com
Alih-alih menyelesaikan masalah, silent treatment justru dapat memperburuk konflik yang ada. Ketika satu pihak memilih untuk diam, ketegangan hanya akan meningkat dan masalah yang seharusnya bisa diselesaikan dengan dialog justru akan terpendam.
Ini menciptakan siklus negatif di mana ketidakpuasan terus meningkat dan dapat menyebabkan ledakan emosi yang lebih besar di masa depan. Menurut Conflict Resolution Quarterly, penyelesaian konflik yang efektif memerlukan komunikasi yang konstruktif, dan silent treatment justru menghalangi proses ini .*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: