Sembako Pemprov Bengkulu Sentuh 30 Orang Wanita Janda di Mukomuko
Sembako Pemprov Bengkulu Sentuh 30 Orang Wanita Janda di Mukomuko--Sumber Foto : Ibnu Rusdi/RMOnline.id
MUKOMUKO, RMONLINE.ID – Pemerintah Provinsi Bengkulu salurkan bantuan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) untuk 30 orang wanita berstatus janda di Kabupaten Mukomuko.
Penyerahan Sembako bantuan Pemerintah Provinsi Bengkulu berlangsung di Dinas Sosial Mukomuko pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Salah seorang Janda yang menerima bantuan tersebut, Parini Sagala (48) warga Desa Penarik, Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko.
Ia mengaku baru pertama kali mendapatkan bantuan ini, rencana bantuan berupa Mie Instan satu dus, satu karpet telur dan sembako ini digunakan untuk kebutuhan sehari-hari di rumah.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Terima Wakaf 5000 Al Quran untuk Lembaga Pendidikan Agama Islam
BACA JUGA:Soal Iuran Rp 500 Ribu Untuk Pengukuhan Kades dan BPD, Ini Penjelasan APDESI
“Baru pertama kali dapat bantuan ini, mie instan, karpet telur, sama kardus (Sembako,red),” ungkap Parini.
Selain Parini, Hotmaida Silaen (53) warga Desa Penarik, Kecamatan Penarik, ia yang baru berstatus janda selama 4 tahun ini juga mengungkapkan baru pertama kali mendapatkan bantuan ini.
Rencana bantuan ini akan digunakannya untuk kebutuhan sehari-hari, dengan bantuan ini menurutnya hanya cukup memenuhi kebutuhannya selama kurang dari 2 Minggu.
“Digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, terbantu dengan adanya bantuan ini, paling kurang dari 2 minggu sudah habis bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan,” tutur Hotmaida.
BACA JUGA:Data Sementara, Pelamar Seleksi PPPK Mukomuko 2024 Berjumlah 1.072 Orang
BACA JUGA:Surat Ketum Golkar Terkait Penetapan Pimpinan DPRD Mukomuko Belum Ditindaklanjuti Daerah
Hotmaida juga menjelaskan, dirinya yang sudah ditinggal suaminya selama 4 tahun ini, haru menghidupkan anak-anaknya. Menurutnya dengan kondisi ekonomi yang susah saat ini, ia berharap bantuan seperti ini terus berlanjut.
‘’Terima kasih pemerintah, semoga program ini berlanjut,’’ pintanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Bengkulu, Eri Yulian Hidayat yang juga menghadiri kegiatan tersebut mengungkapkan, kegiatan ini diperuntukkan untuk janda dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: