Punya Bentuk yang Berbeda, Kenali Penyakit Hutchinson Teeth atau Kelainan Gigi dan Penyebabnya

RMONLINE.ID - Hutchinson teeth merupakan kelainan gigi yang menjadi penanda khas infeksi sifilis kongenital pada bayi. 

Kelainan ini pertama kali dideskripsikan oleh Sir Jonathan Hutchinson, seorang ahli bedah dan patologi Inggris, pada abad ke-19. Pemahaman tentang kondisi ini penting bagi tenaga medis untuk mendiagnosis dan menangani kasus sifilis kongenital secara dini.

Ciri utama Hutchinson teeth adalah bentuk gigi seri atas yang tidak normal. Gigi-gigi tersebut memiliki ukuran lebih kecil dari normal, berbentuk seperti obeng atau pasak, dengan bagian tepi yang melengkung ke dalam. 

Selain itu, sering terdapat celah atau takik pada bagian tepi gigi. Kelainan ini biasanya terlihat pada gigi permanen yang tumbuh setelah usia 6 tahun.

BACA JUGA:Manfaat Tidur Siang Bagi Anak-anak yang Dirindukan Orang Dewasa

BACA JUGA:Menyebabkan Pembengkakan, Mari Kenali Penyakit Hemangioma dan Penyebabnya

Penyebab Hutchinson teeth adalah infeksi bakteri Treponema pallidum yang ditularkan dari ibu ke janin selama kehamilan. 

Bakteri ini mengganggu perkembangan normal jaringan gigi, mengakibatkan malformasi struktur email dan dentin. Selain gigi, sifilis kongenital juga dapat mempengaruhi organ lain seperti mata, telinga, dan sistem saraf.

Diagnosis Hutchinson teeth memerlukan pemeriksaan fisik teliti oleh dokter gigi atau dokter anak. Pemeriksaan tambahan seperti tes darah dan pencitraan radiologi mungkin diperlukan untuk mengkonfirmasi adanya infeksi sifilis. 

Penting untuk membedakan Hutchinson teeth dari kelainan gigi lain yang mungkin memiliki tampilan serupa.

Penanganan Hutchinson teeth berfokus pada pengobatan infeksi sifilis yang mendasarinya menggunakan antibiotik, umumnya penisilin. 

BACA JUGA:6 Masalah Kesehatan Ini Bisa Diatasi Hanya dengan Konsumsi Pepaya secara Rutin

BACA JUGA:Buat Kamu Penderita Diabetes, Minum 5 Jenis Teh Ini Untuk Bantu Kontrol Kadar Gula Darah

Untuk memperbaiki penampilan dan fungsi gigi, beberapa pilihan perawatan tersedia seperti veneer, mahkota, atau prosedur restorasi lainnya. Konsultasi dengan dokter gigi spesialis anak sangat disarankan untuk merencanakan perawatan jangka panjang.

Sumber: