Jangan Anggap Remeh Nyeri Otot & Organ Dalam: Pelajari Cara Membedakan untuk Mencegah Penyakit Berbahaya

RMONLINE.ID – Nyeri adalah sensasi yang tidak menyenangkan dan seringkali mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, tahukah Anda bahwa nyeri yang Anda rasakan bisa berasal dari otot atau organ dalam tubuh? Memahami perbedaan keduanya sangat penting agar Anda bisa mendapatkan penanganan yang tepat. Yuk, simak panduan lengkap berikut ini!

Nyeri Otot: Si Biang Kerok Aktivitas Fisik Berlebihan

Nyeri otot umumnya disebabkan oleh aktivitas fisik yang berlebihan, cedera, atau ketegangan otot. Nyeri ini biasanya terasa локал di area otot yang terkena dan bisa disertai dengan kram atau kekakuan. Nyeri otot seringkali membaik dengan istirahat, kompres hangat, atau penggunaan obat pereda nyeri. Namun, jika nyeri otot sangat parah atau berlangsung lama, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

Nyeri Organ Dalam: Tanda Bahaya yang Tak Boleh Diabaikan

Nyeri organ dalam, seperti nyeri dada, nyeri perut, atau nyeri panggul, bisa menjadi tanda adanya masalah pada organ-organ vital, seperti jantung, paru-paru, atau organ pencernaan. Nyeri organ dalam seringkali terasa lebih dalam dan sulit dilokalisir. Nyeri ini juga bisa disertai dengan gejala lain, seperti demam, mual, muntah, atau perubahan pada buang air besar. Jika Anda mengalami nyeri organ dalam, segera cari pertolongan medis.

BACA JUGA:5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Dimarahi Orang Tua, Atasan di Kantor, atau Pasangan

BACA JUGA:Bumil Wajib Waspada! 5 Makanan ‘Enak’ Ini Ternyata Bisa Bikin Bayi Lahir Cacat

Perbedaan Nyeri Otot dan Organ Dalam: Kenali Ciri-cirinya

Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara nyeri otot dan nyeri organ dalam yang perlu Anda ketahui:

* Lokasi nyeri: Nyeri otot biasanya terlokalisir di area otot yang terkena, sedangkan nyeri organ dalam seringkali terasa lebih dalam dan sulit dilokalisir.

* Jenis nyeri: Nyeri otot bisa terasa seperti kram, tegang, atau pegal, sedangkan nyeri organ dalam bisa terasa seperti ditusuk-tusuk, ditekan, atau terbakar.

* Penyebab nyeri: Nyeri otot umumnya disebabkan oleh aktivitas fisik, cedera, atau ketegangan otot, sedangkan nyeri organ dalam bisa disebabkan oleh berbagai masalah kesehatan, seperti infeksi, peradangan, atau gangguan pada organ.

* Gejala penyerta: Nyeri otot jarang disertai dengan gejala lain, sedangkan nyeri organ dalam bisa disertai dengan demam, mual, muntah, atau perubahan pada buang air besar.

BACA JUGA:7 Cara Praktis Hilangkan Bau Amis pada Ikan, Ikuti Langkahnya!

Sumber: