Mengenal Perilaku Oposisional, Perilaku yang Cenderung Tidak Patuh

Mengenal Perilaku Oposisional, Perilaku yang Cenderung Tidak Patuh

Mengenal Perilaku Oposisional, Perilaku yang Cenderung Tidak Patuh --Foto : Pexels

Faktor risiko dapat mencakup temperamen anak yang sulit, pola asuh yang tidak konsisten, trauma atau stres, dan gangguan neurologis tertentu.

Dampak perilaku oposisional dapat signifikan. Anak-anak dengan ODD sering mengalami kesulitan di sekolah, kesulitan dalam membangun dan mempertahankan hubungan dengan teman sebaya, dan konflik terus-menerus dengan orang tua dan guru. 

Jika tidak ditangani, perilaku ini dapat berlanjut hingga dewasa dan meningkatkan risiko masalah kesehatan mental lainnya.

BACA JUGA:3 Cara Membuat Lansia Agar Merasa Berharga dan Bahagia

BACA JUGA:Jangan Terburu-buru Ambil Keputusan Resign, Begini Cara Menghadapi Bos yang Toxic

Penanganan perilaku oposisional memerlukan pendekatan multifaset:

1. Terapi Perilaku: Membantu anak belajar mengelola kemarahan dan mengembangkan keterampilan sosial yang positif.

2. Terapi Keluarga: Mengajarkan orang tua strategi manajemen perilaku yang efektif dan memperbaiki dinamika keluarga.

3. Terapi Kognitif-Perilaku: Membantu anak mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif yang berkontribusi pada perilaku oposisional.

4. Intervensi Sekolah: Bekerja sama dengan guru untuk mengembangkan strategi manajemen kelas yang efektif dan mendukung kebutuhan anak.

5. Dalam beberapa kasus, obat-obatan mungkin diresepkan untuk mengatasi gejala spesifik atau kondisi yang menyertai seperti ADHD atau depresi.

Peran orang tua dan pengasuh sangat penting dalam menangani perilaku oposisional. Konsistensi, kesabaran, dan penguatan positif adalah kunci. 

Penting untuk menetapkan aturan dan konsekuensi yang jelas, memberikan pujian atas perilaku baik, dan menghindari power struggle yang tidak perlu.

Meskipun menangani anak dengan perilaku oposisional dapat sangat menantang, dengan dukungan dan intervensi yang tepat, banyak anak dapat belajar mengelola perilaku mereka secara lebih efektif. Deteksi dini dan intervensi tepat waktu sangat penting untuk hasil yang lebih baik.

Jika Anda mencurigai anak Anda mungkin menunjukkan perilaku oposisional yang berlebihan, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental anak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: