Ternyata Salah Selama Ini, Membakar Lahan Agar Tanah Menjadi Subur, Justru Ini Yang Hilang

RMONLINE.ID – Siapa sangka, mitos membakar lahan untuk meningkatkan kesuburan tanah masih dipercaya oleh sebagian masyarakat. 

Praktik pembukaan lahan dengan cara dibakar seringkali dianggap sebagai cara cepat dan mudah untuk mengolah tanah. 

Namun, benarkah hal ini memberikan manfaat bagi kesuburan tanah? Mari kita simak fakta sebenarnya.

Apa yang Terjadi Saat Lahan Dibakar?

Ketika lahan hutan dibakar, lapisan organik tanah yang kaya akan nutrisi akan terbakar habis. Padahal, lapisan organik ini sangat penting bagi kehidupan mikroorganisme tanah yang berperan dalam proses dekomposisi dan pembentukan humus. 

BACA JUGA:928 Tenaga Linmas di Mukomuko Disiagakan Bantu Pengamanan TPS Pilkada 2024

BACA JUGA:Setwan DPRD Mukomuko Matangkan Persiapan Pelantikan 25 Anggota Dewan Terpilih

Humus inilah yang membuat tanah menjadi subur dan mampu menyimpan air dengan baik.

Mengapa Membakar Lahan Merusak Tanah?

Selain menghilangkan lapisan organik, pembakaran lahan juga menyebabkan hilangnya struktur tanah yang baik. 

Tanah menjadi lebih padat dan keras, sehingga akar tanaman sulit menembus. Akibatnya, tanaman akan kesulitan menyerap air dan nutrisi yang dibutuhkan.

Dampak Negatif Lainnya

Tidak hanya merusak tanah, pembakaran lahan juga memiliki dampak negatif lainnya terhadap lingkungan. Asap hasil pembakaran mengandung berbagai polutan berbahaya yang dapat menyebabkan masalah pernapasan pada manusia dan hewan. 

BACA JUGA:Mengapa Petani Kopi Memilih Dataran Tinggi? Berikut Alasan ilmiahnya

Sumber: