Sst! Ali Saftaini Berpotensi Gantikan Choirul Huda Sebagai Calon Bupati dari Golkar
Sst! Ali Saftaini Berpotensi Gantikan Choirul Huda Sebagai Calon Bupati dari Golkar-Istimewa-Berbagai Sumber
RMONLINE.ID - Kabar H.Sapuan tidak lagi mencalon sebagai Bupati Mukomuko, karena lebih memilih menjadi calon Gubernur Bengkulu cukup mengejutkan bagi publik di "Kapuang sati ratau batuah" ini.
Kejutan-kejutan lain masih berpeluang terjadi menjelang pendaftaran balon bupati dan wakil bupati ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mukomuko.
Pasalnya belum ada satupun bakal calon yang memegang mandat berupa B-KWK dari partai politik, umumnya hubungan Parpol dengan bakal calon masih berupa rekom dan kesepakatan lisan.
BACA JUGA:Apresiasi Kinerja Satpol PP, Lintasan Simpul Kota Mukomuko Mulai Terlihat Bebas dari Kotoran Ternak
BACA JUGA:Belum Ada Laporan Gejala Kekeringan, BPBD Mukomuko Tetap Waspadai Dampak Kemarau
Salah satu potensi kejutan yang bisa terjadi yaitu, Ketua DPRD Mukomuko Ali Saftaini,SE berpeluang gantikan Choirul Huda,SH sebagai calon bupati dari Partai Golkar.
Semua ini sangat mungkin terjadi, karena Partai Golkar belum memfinalkan calon, masih melakukan survey terhadap beberapa nama, salah satunya Ali Saftaini, juga ada nama Badrun Hasani dan kader Golkar lainnya.
Dalam survey yang dilakukan, ada beberapa hal pokok yang akan menjadi penilaian Golkar, mulai dari eletabilitas, loyalitas ke parpol dan juga calon tidak pernah melakukan tindakan tercela, termasuk tidak pernah menjadi kader parpol lain.
Diminta tanggapannya, Ali Saftaini mengakui belum mengetahui terlalu banyak soal kebijakan Parpol untuk Pilkada terutama pemilihan Bupati Mukomuko.
Namun ditegaskannya dalam Partai Golkar, keputusan final berada di pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP), pengurus atau kades di daerah melaksanakan apa-apa yang diputuskan.
Soal isu dirinya masuk dalam daftar kandidat calon bupati yang disurvey Golkar, menurutnya itu semua dalam rangka mencari kader terbaik untuk dipercaya membawa bendera Gokar dalam Pilkada mendatang.
Jika memang nanti dalam keputusannya, Golkar memberi mandat kepada dirinya maju dalam pemilihan Bupati Mukomuko, maka mau tidak mau harus siap.
"Semua Parpol ingin kader terbaiknya maju dalam pemilihan, termasuk Golkar yang sudah sangat berpengalaman. Kalau tiba-tiba saya ditunjuk, siap tidak siap harus, karena kalau sudah perintah parpol, maka itulah yang terbaik," katanya.
BACA JUGA:PIN Polio di Mukomuko dengan Target 23.327 Anak
BACA JUGA:Maju Sebagai Calon Gubernur, Ini Harapan Sapuan Untuk Calon Bupati Mukomuko
Terkait dirinya harus mundur dari anggota DPRD Provinsi Bengkulu terpilih jika maju sebagagi kepala daerah, Ali kembali menegaskan, jika sudah perintah Parpol semua harus diikuti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: