Yuk Kenali Istilah Gaslighting yang Berdampak Bahaya, Manipulasi Psikologi

RMONLINE.ID - Gaslighting merupakan istilah yang semakin sering terdengar dalam diskusi tentang hubungan interpersonal dan kesehatan mental. 

Meski demikian, banyak orang masih belum sepenuhnya memahami apa itu gaslighting, bagaimana dampaknya, dan cara mengatasinya. 

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang gaslighting sebagai bentuk manipulasi psikologis yang berbahaya.

BACA JUGA:Inilah 5 Film Terbaru Tayang di Netflix, Jangan Sampai Terlewat

BACA JUGA:Kurma Bukan Hanya Subur di Timur Tengah: Indonesia Juga Subur Ini Buktinya

Gaslighting adalah bentuk manipulasi psikologis di mana seseorang atau sekelompok orang berusaha menanamkan keraguan pada target mereka, membuat korban mempertanyakan memori, persepsi, dan kewarasan diri sendiri. 

Pelaku gaslighting menggunakan berbagai taktik untuk memanipulasi korbannya, antara lain :

•  Penyangkalan: Pelaku menyangkal bahwa suatu peristiwa pernah terjadi atau mengklaim korban salah ingat.

•  Mengalihkan: Ketika dihadapkan dengan masalah, pelaku mengalihkan pembicaraan atau menyalahkan korban.

•  Trivializing: Meremehkan perasaan dan pengalaman korban sebagai hal yang tidak penting atau berlebihan.

•  Withholding: Pelaku berpura-pura tidak mengerti atau menolak untuk mendengarkan.

•  Countering: Mempertanyakan ingatan korban tentang peristiwa tertentu.

•  Blocking/Diverting: Mengubah subjek pembicaraan untuk menghindari konfrontasi.

•  Forgetting/Denial: Berpura-pura lupa atau menyangkal janji yang telah dibuat.

Sumber: