Benarkah Mengonsumsi Ubi Pengganti Nasi Efektif untuk Diet?

Benarkah Mengonsumsi Ubi Pengganti Nasi Efektif untuk Diet?

Benarkah Mengonsumsi Ubi Pengganti Nasi Efektif untuk Diet?-Ilustrasi-Berbagai Sumber

RMONLINE.ID - Buat kamu yang lagi mencari alternatif pengganti nasi untuk diet, ubi bisa jadi pilihan yang menarik. 

Banyak yang bilang kalau mengonsumsi ubi sebagai pengganti nasi itu efektif untuk diet. Tapi, benarkah demikian? 

Ubi, atau yang sering kita kenal dengan nama ketela atau sweet potato, punya beberapa keunggulan dibanding nasi putih biasa. 

Salah satu alasan utama kenapa ubi sering dijadikan pengganti nasi adalah karena indeks glikemiknya yang lebih rendah. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat karbohidrat dalam makanan diubah menjadi glukosa dalam darah. 

Makanan dengan indeks glikemik rendah bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, yang penting banget buat kamu yang lagi diet.

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Seputar Planet Neptunus, Si Bola Es Raksasa

BACA JUGA:Bagaimana Jadinya Jika Subsidi Bensin dan Gas Dihapuskan?

Ubi kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Satu porsi ubi mengandung vitamin A, vitamin C, dan beberapa vitamin B, serta mineral seperti kalium dan mangan. Selain itu, ubi juga mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh. 

Serat dalam ubi bisa membantu kamu merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil yang berlebihan. 

Dibandingkan nasi putih yang cenderung tinggi kalori dan rendah nutrisi, ubi bisa jadi pilihan yang lebih sehat dan mengenyangkan.

Jadi, apakah mengonsumsi ubi sebagai pengganti nasi efektif untuk diet? Jawabannya bisa iya, bisa juga tidak, tergantung bagaimana kamu mengonsumsinya. 

Kalau kamu mengganti nasi dengan ubi tapi tetap mengonsumsi makanan tinggi kalori dan lemak, tentu hasilnya tidak akan maksimal. Tapi, jika kamu mengombinasikan ubi dengan pola makan sehat dan seimbang, hasilnya bisa sangat positif.

Ubi bisa membantu menurunkan berat badan karena kandungan seratnya yang tinggi. Serat membantu memperlambat pencernaan, membuat kamu merasa kenyang lebih lama, dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. 

BACA JUGA:Menyingkap Jendela Hati: 10 Rahasia Membaca Pikiran Lewat Mata, Wajah, dan Bahasa Tubuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: