Bagaimana Jadinya Jika Subsidi Bensin dan Gas Dihapuskan?

RMONLINE.ID - Pernahkah kamu berpikir apa yang bakal terjadi kalau subsidi bensin dan gas tiba-tiba dihapuskan? 

Subsidi bahan bakar selama ini memang bikin harga bensin dan gas jadi lebih terjangkau, terutama bagi masyarakat menengah ke bawah. Tapi, seperti segala sesuatu di dunia ini, subsidi juga punya sisi gelapnya. 

Yang paling jelas bakal terasa adalah kenaikan harga bensin dan gas. Tanpa subsidi, harga bahan bakar akan lebih mencerminkan harga pasar global. Jadi, saat harga minyak dunia naik, harga bensin dan gas di dalam negeri juga bakal ikut melonjak. 

Buat banyak orang, ini jelas bakal bikin dompet kempes. Kenaikan harga bahan bakar otomatis akan meningkatkan biaya transportasi. 

BACA JUGA:Menyingkap Tabir, 7 Rahasia Sukses yang Diterapkan Orang-Orang Kaya Raya

BACA JUGA:Ingin Tulisanmu Setara Penulis Terkenal? 5 Tips Menulis Kreatif dalam Membuat Karya

Ongkos naik angkot, bus, dan transportasi umum lainnya pasti bakal naik. Buat yang punya kendaraan pribadi, pengeluaran untuk bahan bakar juga bakal membengkak.

Selain itu, harga bahan bakar yang lebih tinggi bakal mempengaruhi harga barang dan jasa lainnya. Ingat, hampir semua barang yang kita konsumsi sehari-hari perlu diangkut dari satu tempat ke tempat lain, dan biaya transportasi yang lebih mahal pasti bakal dibebankan ke konsumen. 

Jadi, bukan cuma harga bensin dan gas yang naik, tapi juga harga bahan pokok, makanan, dan berbagai kebutuhan lainnya.

Di sisi lain, ada juga beberapa hal positif yang mungkin muncul dari penghapusan subsidi bahan bakar. Pertama, pemerintah bisa mengalokasikan dana subsidi ke sektor lain yang lebih membutuhkan. 

Misalnya, dana yang sebelumnya digunakan untuk subsidi bensin dan gas bisa dialihkan untuk meningkatkan pendidikan, kesehatan, atau infrastruktur. Dengan begitu, manfaat yang dirasakan masyarakat bisa lebih merata dan berkelanjutan.

Selain itu, kenaikan harga bahan bakar bisa mendorong masyarakat untuk lebih hemat energi dan mencari alternatif yang lebih ramah lingkungan. Misalnya, dengan harga bensin yang mahal, orang mungkin lebih tertarik untuk menggunakan transportasi umum, bersepeda, atau bahkan jalan kaki. 

BACA JUGA:Simak Yuk, Ini Rahasia Membangun Koneksi di Era Digital yang Penuh Distraksi

BACA JUGA:Kuliner Unik Namun Lezat, Begini Resep dan Cara Membuat Ebi Kiam Ko Kue

Sumber: