Keutamaan Orang Meninggal di Tanah Suci Makkah Saat Melaksanakan Ibadah Haji

Keutamaan Orang Meninggal di Tanah Suci Makkah Saat Melaksanakan Ibadah Haji

Keutamaan Orang Meninggal di Tanah Suci Makkah Saat Melaksanakan Ibadah Haji-Ilustrasi-Berbagai Sumber

RMONLINE.ID - Kasus jamaah haji meninggal setiap tahun selalu ada, bahkan saat ini sudah seribu jamaah haji 2024 meninggl yang berasal dari berbabai negara. Jamaah indonesia sendiri tercatat sudah sekitar 234 orang meninggal.

Tentu kabar meninggalnya jamaah haji menjadi duka mendalam bagi warga terutama keluarga almarhum yang ditinggalkan.

Namun perlu diketahui, meninggal saat menjalankan ibadah haji bukan hal yang buruh, kaerena Rasulullah SAW menyampaikan banyak keutamaan bagi orang yang meninggal saat melaksanakan ibadah haji.

BACA JUGA:Inilah Asal Muasal Negara Netherland Disebut Sebagai Belanda di Indonesia

BACA JUGA:Yuk Mengenal Sosok Tipe Cewek Kue yang Suka dengan Warna Cerah

Dilansir dari laman kemenag.go.id, meninggal dunia di Tanah Suci bagi sebagian jama'ah haji merupakan kemuliaan. 

Biasanya, di setiap masjid, jama'ah selalu berebutan untuk menyalatkan jenazah, terutama para tamu-tamu Allah, jama'ah haji. 

Orang-orang Arab Saudi berpegang kepada Hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Abu Hurairah ra. Yang mengatakan menyalatkan jenazah umat muslim memiliki pahala satu qirat dan satu qirat terkecil itu sama dengan Gunung Uhud. 

Karenanya, di seluruh masjid di Arab Saudi ketika ada jenazah yang disalatkan, selalu diperebutkan jamaah masjid tersebut. 

Berbeda dengan di Indonesia, jenazah yang paling banyak disalatkan adalah tokoh atau ulama terkenal. Bahkan di sebagian wilayah di Tanah Air masih ada tradisi menyalatkan jama'ah harus dibayar oleh keluarga yang tengah berduka. 

Diantara keutamaan jamaah haji meninggal di tanah suci yaitu, pertama yakni akan dalam keadaan mengucapkan talbiyah saat dibangkitkan pada hari kiamat.

BACA JUGA:Selain Rasanya yang Lezat Seafood Juga Punya Banyak Manfaat Bagi Kesehatan, Simak Penjelasannya Berikut Ini

BACA JUGA:Manfaat Edamame Bagi Kesehatan, Bisa Mencegah Resiko Penyakit Prostat

Dinukil dari buku Ensiklopedi Hak dan Kewajiban dalam Islam tulisan Syaikh Sa'ad Yusuf Mahmud Abu Aziz, terdapat sebuah riwayat dari Ibnu Abbas RA, ia berkata, "Saat seseorang berdiri bersama Rasulullah SAW di Arafah, tiba-tiba ia jatuh dari kendaraannya dan kendaraannya menginjak kepalanya."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: