4 Langkah untuk Membantu Mengatasi Nyeri Dada Saat Makan yang Bikin Sesak

4 Langkah untuk Membantu Mengatasi Nyeri Dada Saat Makan yang Bikin Sesak

4 Langkah untuk Membantu Mengatasi Nyeri Dada Saat Makan yang Bikin Sesak-Ilustrasi-Berbagai Sumber

• Hindari minuman berkarbonasi atau beralkohol yang dapat memperberat gejala.

• Konsumsi makanan yang kaya serat untuk membantu pencernaan yang lancar.

BACA JUGA:Dinas Perkim Mukomuko Butuh Suntikan Dana Rp15 Miliar untuk Pengadaan Tanah Fasilitas Umum

BACA JUGA:Apakah Panitia Boleh Mengambil Daging Kurban untuk Dimasak Sebelum Dibagikan? Ini Kata UAS dan Buya Yahya

Dengan menyesuaikan pola makan, Anda dapat membantu mengurangi iritasi dan tekanan pada saluran pencernaan, sehingga mengurangi risiko nyeri dada saat makan.

Jangan Makan Menjelang Tidur

Makan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat meningkatkan risiko refluks asam lambung dan nyeri dada. Usahakan untuk tidak makan setidaknya 2-3 jam sebelum waktu tidur Anda. 

Hal ini akan memberikan waktu yang cukup bagi makanan untuk dicerna sebelum Anda berbaring, sehingga mengurangi kemungkinan asam lambung naik ke kerongkongan.

Makan dengan Posisi Tegak

Makan dalam posisi tegak dapat membantu mencegah refluks asam lambung dan nyeri dada yang terkait. 

Posisi tegak memungkinkan makanan untuk bergerak dengan lebih mudah melalui sistem pencernaan, mengurangi risiko asam lambung naik ke kerongkongan. Hindari makan sambil berbaring atau dalam posisi menekuk badan.

Dengan menerapkan keempat langkah ini, Anda dapat membantu meredakan nyeri dada saat makan dan mencegah terjadinya kembali di masa mendatang. 

Namun, jika gejala tidak membaik atau justru memburuk, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: