Jangan Anggap Sepele, Inilah Penyebab Dada Suka Sesak Usai Makan Bisa Tanda Kanker
Jangan Anggap Sepele, Inilah Penyebab Dada Suka Sesak Usai Makan Bisa Tanda Kanker-Ilustrasi-rmonline.id
RMONLINE.ID - Mengalami sakit dada setelah makan adalah sesuatu yang sering terjadi dan dianggap sepele oleh banyak orang.
Namun, nyatanya, gejala ini bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi kesehatan yang lebih serius.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami penyebab-penyebab di balik sakit dada usai makan dan tidak menganggapnya sepele.
Berikut ini penyebab-penyebab dada sering sakit setelah makan :
Penyakit GERD
Salah satu penyebab paling umum dari sakit dada usai makan adalah penyakit asam lambung atau GERD. Kondisi ini terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan rasa terbakar di dada.
Gejala ini sering kali diperburuk oleh makanan tertentu, seperti makanan pedas, berminyak, atau berlemak.
BACA JUGA:Ngga Perlu Operasi! Begini Cara Mengembalikan Mata Minus Jadi Normal Kembali
BACA JUGA:Inilah Hal-hal yang Meningkatkan Resiko Penyakit Autoimun, Perlu Waspada
Peradangan Kerongkongan
Radang pada kerongkongan (esofagitis) juga dapat menyebabkan rasa sakit di dada setelah makan.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti GERD, infeksi virus, alergi makanan, atau konsumsi obat-obatan tertentu.
Ulkul Peptikum
Ulkus peptikum, atau luka pada lapisan lambung atau usus, dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat di dada setelah makan. Gejala ini sering dikaitkan dengan nyeri perut, mual, dan muntah.
Peradangan Kantung Empedu
Masalah pada kantung empedu, seperti batu empedu atau radang kantung empedu, dapat menyebabkan rasa sakit di dada setelah makan, terutama setelah mengonsumsi makanan berlemak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: