Suburkan Tanah Kalian dengan Kulit Duku, Inilah Manfaat Kulit Duku untuk Tumbuhan

Suburkan Tanah Kalian dengan Kulit Duku, Inilah Manfaat Kulit Duku untuk Tumbuhan

Suburkan Tanah Kalian dengan Kulit Duku, Inilah Manfaat Kulit Duku untuk Tumbuhan-Ilustrasi-rmonline.id

Untuk memanfaatkan kulit duku sebagai pupuk, Anda dapat mengomposkannya terlebih dahulu. 

Proses pengomposan akan membantu menguraikan kulit duku menjadi bentuk yang lebih mudah diserap oleh tanaman. 

Setelah kompos matang, Anda dapat mencampurkannya dengan tanah di sekitar tanaman Anda. Dalam beberapa minggu, Anda akan melihat perbedaan yang signifikan pada kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman.

2. Mencegah Hama dan Penyakit

Selain meningkatkan kesuburan tanah, kulit duku juga memiliki sifat alami yang dapat membantu mencegah hama dan penyakit pada tanaman. 

Kulit duku mengandung senyawa-senyawa yang bersifat antijamur dan antibakteri. Senyawa-senyawa ini dapat menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri yang merugikan tanaman.

Salah satu cara untuk memanfaatkan sifat antijamur dan antibakteri dari kulit duku adalah dengan membuat ekstrak kulit duku. 

Anda dapat merendam kulit duku yang telah dicacah dalam air selama beberapa hari. Setelah itu, saring air rendaman tersebut dan semprotkan pada daun tanaman yang terserang jamur atau bakteri. 

BACA JUGA:Murid SD 4 Mukomuko Korban Gelombang Pasang, Tempat Tinggalnya Roboh, Perlengkapan Sekolah Ludes

BACA JUGA:Puluhan Hektare Kebun PT. DDP di Bunga Tanjung Diklaim di Luar HGU, Warga Minta Dilepas

Ekstrak kulit duku ini juga dapat digunakan sebagai tindakan pencegahan dengan menyemprotkannya secara teratur pada tanaman.

Selain itu, kulit duku yang telah dikomposkan juga dapat membantu menekan pertumbuhan hama dan penyakit dalam tanah. 

Kompos kulit duku mengandung mikroorganisme bermanfaat yang dapat bersaing dengan patogen tanah dan menjaga keseimbangan ekosistem mikroba dalam tanah. 

Dengan menambahkan kompos kulit duku ke dalam tanah, Anda dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi akar tanaman dan mengurangi risiko serangan hama dan penyakit.

3. Merangsang Pertumbuhan Tanaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: