Belum Banyak yang Tau, Sejarah Peraturan Offside dan Revisinya, Serta Usulan Hukuman Penalti

Belum Banyak yang Tau, Sejarah Peraturan Offside dan Revisinya, Serta Usulan Hukuman Penalti

Belum Banyak yang Tau, Sejarah Peraturan Offside dan Revisinya, Serta Usulan Hukuman Penalti -Ilustrasi-Berbagai Sumber

RMONLINE.ID - Peraturan offside dan penalti dalam sepak bola tidak hanya sekadar aturan, melainkan juga cerminan dari evolusi permainan yang dinamis. 

Kedua peraturan ini telah mengalami berbagai perubahan sejak pertama kali diperkenalkan, menyesuaikan diri dengan perkembangan taktik dan teknologi dalam sepak bola.

Peraturan offside yang kita kenal saat ini telah melalui serangkaian modifikasi sejak pertama kali diperkenalkan oleh English Football Association pada tahun 1863. 

Awalnya, peraturan ini dirancang untuk mencegah pemain dari taktik “goal hanging” – berdiri dekat gawang lawan menunggu umpan tanpa ikut serta dalam permainan. 

Pada masa itu, pemain dianggap offside kecuali jika ada tiga pemain lawan di antara dirinya dan garis gawang lawan saat bola ditendang.

BACA JUGA:Hidup Lebih Bahagia dengan Mood yang Bagus, Begini Langkah Memulai Self Care

BACA JUGA:8 Rekomendasi Warna Rambut yang Cocok Bagi Wanita yang Memiliki Kulit Sawo Matang

Pada tahun 1925, peraturan offside diubah menjadi dua pemain lawan, dan kemudian pada tahun 1990, peraturan ini kembali direvisi sehingga hanya memerlukan satu pemain lawan. 

Perubahan ini dilakukan untuk mendorong lebih banyak serangan dan menciptakan permainan yang lebih menarik bagi penonton.

William McCrum, seorang penjaga gawang asal Irlandia, adalah sosok yang mengusulkan ide tendangan penalti pada tahun 1890. 

McCrum melihat kebutuhan akan hukuman yang lebih efektif untuk pelanggaran yang terjadi di dalam kotak penalti. 

Usulannya ini awalnya ditentang, namun setelah serangkaian peristiwa yang menunjukkan perlunya hukuman yang lebih berat, IFAB akhirnya menyetujui penggunaan tendangan penalti pada tahun 1891.

Tendangan penalti awalnya hanya diberikan untuk pelanggaran yang sangat jelas dan disengaja. 

Namun, seiring waktu, definisi pelanggaran yang menghasilkan penalti menjadi lebih luas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: