Pelatih China Anggap Timnas Indonesia Tak Berdaya Tanpa Pemain Naturalisasi Ini Jawaban Shin Tae Yong
Pelatih China Anggap Timnas Indonesia Tak Berdaya Tanpa Pemain Naturalisasi Ini Jawaban Shin Tae Yong--Sumber Foto : Goals.com
RMONLINE.ID – Atmosfer persaingan menjelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia melawan China semakin memanas. Pelatih Timnas China, Branko Ivankovic, secara terang-terangan menyindir keputusan Shin Tae-yong untuk menaturalisasi sejumlah pemain jelang pertandingan krusial tersebut. Komentar Ivankovic ini sontak memicu reaksi keras dari publik dan menambah bumbu persaingan kedua tim.
Ivankovic, dalam sebuah wawancara dengan media China, menyampaikan pandangannya tentang kekuatan Timnas Indonesia. Ia menyoroti kehadiran para pemain naturalisasi di skuad Garuda, menilai hal tersebut sebagai langkah instan yang tidak mencerminkan pembinaan sepak bola jangka panjang. “Timnas Indonesia banyak melakukan naturalisasi, itu menunjukkan mereka tidak bisa mengandalkan pemain lokal,” ujar Ivankovic.
BACA JUGA:Shayne Pattynama Cedera Parah? Timnas Indonesia Kehilangan Pilar Penting di Laga Kontra Bahrain
Pernyataan Ivankovic tersebut langsung mendapat tanggapan tajam dari Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu menegaskan bahwa keputusan menaturalisasi pemain diambil demi kepentingan Timnas Indonesia. Ia juga menekankan bahwa para pemain naturalisasi telah memenuhi semua persyaratan dan memiliki komitmen kuat untuk membela Indonesia.
“Saya tidak peduli dengan apa yang dikatakan pelatih China. Fokus saya adalah mempersiapkan tim sebaik mungkin untuk pertandingan melawan China,” tegas Shin Tae-yong . “Para pemain naturalisasi adalah bagian dari Timnas Indonesia, dan mereka akan berjuang keras demi meraih kemenangan.”
Kontroversi ini semakin memanaskan persaingan antara Timnas Indonesia dan China di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kedua tim akan bertemu pada 15 Oktober mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit dan penuh emosi, mengingat kedua tim sama-sama membidik kemenangan untuk mempertahankan asa lolos ke putaran final.
BACA JUGA:Kata Steven Zhang 'Jangan Main-main dengan Indonesia!', Peringatan Keras kepada Timnas China
Selain pernyataan Ivankovic, faktor lain yang memicu panasnya laga ini adalah rekor pertemuan kedua tim. Dalam lima pertemuan terakhir, China masih unggul dengan tiga kemenangan, sementara Indonesia baru meraih satu kemenangan. Satu pertandingan lainnya berakhir imbang. Tentu saja, Timnas Indonesia bertekad untuk membalas kekalahan dan memperbaiki rekor pertemuan melawan China.
Menjelang laga krusial ini, kedua tim sama-sama melakukan persiapan matang. Timnas Indonesia telah menjalani pemusatan latihan sejak awal Oktober, sementara China juga telah memanggil para pemain terbaiknya. Shin Tae-yong dipastikan akan menurunkan skuad terbaiknya, termasuk para pemain naturalisasi yang menjadi sorotan.
Publik sepak bola Indonesia tentu saja menantikan pertandingan ini dengan antusiasme tinggi. Stadion Utama Gelora Bung Karno diperkirakan akan penuh sesak oleh suporter yang ingin memberikan dukungan langsung kepada Timnas Indonesia. Dukungan penuh dari suporter diharapkan dapat membakar semangat para pemain Garuda untuk meraih kemenangan.
Pertandingan melawan China merupakan ujian sesungguhnya bagi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kemenangan atas China akan menjadi modal berharga bagi Indonesia untuk melanjutkan perjuangan menuju putaran final. Shin Tae-yong dan para pemainnya punya misi penting untuk membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing di level tertinggi.
Laga Indonesia vs China ini juga menjadi ajang pembuktian bagi para pemain naturalisasi. Mereka akan berusaha keras untuk menunjukkan loyalitas dan kontribusinya bagi Timnas Indonesia. Publik pun menantikan aksi dan performa impresif dari para pemain naturalisasi tersebut. Akankah mereka mampu membungkam kritik dan membawa Indonesia meraih kemenangan? Kita tunggu saja aksi mereka di lapangan hijau!*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: