Pesta Miras Dekat Kantor Bupati, Anak Anggota Dewan Terpih dan 11 Remaja Terjaring Razia Satpol

RMONLINE.ID - Sebanyak 12 orang remaja yang mayoritas pelajar terjaring Satpol PP ke markasnya, setelah diduga pesta miras di komplek perkantoran Pemda Mukomuko yang tentu tak jauh dari kantor bupati.

Menariknya, dari 12 remaja ini salah satunya diduga anak anggota dewan Mukomuko terpilih dari wilayah Dapil 1.

Penahanan untuk pembinaan 12 remaha ini terjadi pada sabtu Malam 11 mei 2024 saat dilakukan patroli oleh Satpol PP. 

BACA JUGA:Mukomuko Tampil di 5 Cabor POPDA 2024, Besok Pelepasan Kontingen

Razia yang dilakukan Satpol PP menindaklajuti laporan masyarakat dan ditemukannya bekas botol miras hingga alat kontrasepsi berupa kondim di komplek perkantoran Pemda belum lama ini.

Diduga perkantoran Pemda yang sepi pada malam hari dimanfaatkan para remaja untuk tempat nongkrong dan mengkosumsi miras hingga berbuat tak pantas.

Kepala Dinas Satpol PP Mukomuko, Jodi,S.Pd menjelaskan giat yang dilakukan Satpol PP ini berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) no 10 tentang Penyelanggaraan Ketertiban Umum, Kententraman dan Perlindungan Masyarakat.

Kegiatan yang dilakukan oleh personelnya menindaklanjuti ditemukan bekas botol mirasi dan kondom beberapa hari lalu di area komplek perkantoran Pemda. 

BACA JUGA:Tender Gedung Perpustakaan Mukomuko Tuntas, Nilai Tawaran Rp9,2 Miliar

Dalam razia yang dilakukan, anggota penegak perda ini menemukan belasan pemuda sedang nongkrong dan sambil menanggak mirasi.

Ini dibuktikan dengan ditemukan botol miras di tangan para remaja tersebut, bahkan diantaranya suag dibawah pengaruh miras.

"Kita mengamankan belasan pemuda umumnya pelajar yang di komplek perkantoran Pemda Mukomuko. Mereka saat diamankan sedang minuman tuak dan minuman newport," kata Jodi.

Ia juga membenarkan diantara 12 yang remaja terjaring oleh Satpol PP tersebut, salah satu anak anggota DPRD Mukomuko yang terpilih.

BACA JUGA:ASN Hilang di Sungai Silaut Pesisir Selatan Belum Ditemukan, BPBD: Masih dalam Proses Pencarian

Sumber: