Peneliti Baru Saja Menemukan Molekul Baru di Luar Angkasa, Apakah Tanda-tanda Ada Alien?

Peneliti Baru Saja Menemukan Molekul Baru di Luar Angkasa, Apakah Tanda-tanda Ada Alien?

Peneliti Baru Saja Menemukan Molekul Baru di Luar Angkasa, Apakah Tanda-tanda Ada Alien?-Ilustrasi -Berbagai Sumber

RADARMUKOMUKO.COM – Hingga saat ini, para peneliti dan ilmuwan masih terus menjelajahi dan meneliti luar angkasa untuk mengetahui apakah ada kehidupan di luar sana.

Baru-baru ini, para peneliti dari kelompok MIT, Profesor Brett McGuire telah mengungkap keberadaan molekul yang sebelumnya tidak diketahui di luar angkasa. 

Makalah tim tersebut, 'Spektrum Rotasi dan Deteksi Antarbintang Pertama 2-Metoksietanol Menggunakan Pengamatan ALMA NGC 6334I' diterbitkan dalam The Astrophysical Journal Letters edisi 12 April 2024.

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Ajukan Bantuan Ternak untuk Masyarakat

BACA JUGA:Amankah Seorang Pekerja Kantoran Olahraga di Malam Hari? Agar Tidak Salah, Ini Penjelasannya

Zachary TP Fried, seorang mahasiswa pascasarjana di kelompok McGuire dan penulis utama publikasi itu, menyusun sebuah teka-teki yang terdiri dari sejumlah potongan yang dikumpulkan dari seluruh dunia. 

Potongan itu melampaui MIT hingga Prancis, Florida, Virginia, dan Kopenhagen untuk mencapai hal yang menarik dalam penemuan itu.

“Kelompok kami mencoba memahami molekul apa yang ada di wilayah ruang angkasa, di mana bintang dan tata surya pada akhirnya akan terbentuk,” jelas Fried.

Molekul itu memungkinkan kita menyimpulkan bagaimana kimia berevolusi bersamaan dengan proses pembentukan bintang dan planet. 

Peneliti melakukan itu dengan melihat spektrum rotasi molekul, pola unik cahaya yang mereka pancarkan saat mereka berjatuhan di ruang angkasa.

“Pola-pola ini adalah sinyal (barcode) molekul. Untuk mendeteksi molekul baru di luar angkasa, pertama-tama kita harus mempunyai gagasan tentang molekul apa yang ingin kita cari, lalu kita bisa mencatat spektrumnya di laboratorium di Bumi, dan terakhir kita bisa merekamnya, mencari spektrum itu di luar angkasa menggunakan teleskop," kata dia.

BACA JUGA:Ternyata Kapten Militer Belanda yang Membunuh Rakyat Indonesia Berasal dari Turki

BACA JUGA:Kandidat Kuat Calon Wakil Bupati Mukomuko, Bakal Dilirik Balon Cabup

Diinformasikan bahwa, Grup McGuire baru-baru ini mulai memanfaatkan pembelajaran mesin untuk menentukan molekul target yang pas untuk dicari. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: