Peneliti Baru Saja Menemukan Molekul Baru di Luar Angkasa, Apakah Tanda-tanda Ada Alien?
Peneliti Baru Saja Menemukan Molekul Baru di Luar Angkasa, Apakah Tanda-tanda Ada Alien?-Ilustrasi -Berbagai Sumber
Pada tahun 2023, salah satu model pembelajaran mesin menyarankan para peneliti menargetkan molekul yang dikenal sebagai 2-metoksietanol.
“Ada sejumlah molekul ‘metoksi’ di ruang angkasa, seperti dimetil eter, metoksimetanol, etil metil eter, dan metil format, namun 2-metoksietanol akan menjadi yang terbesar dan paling kompleks yang pernah ada,” kata Fried.
Untuk mendeteksi molekul tersebut menggunakan observasi teleskop radio, para peneliti perlu mengukur dan menganalisis spektrum rotasinya di Bumi.
Para peneliti menggabungkan eksperimen dari Universitas Lille (Lille, Perancis), New College of Florida (Sarasota, Florida), dan laboratorium McGuire di MIT untuk mengukur spektrum itu pada wilayah frekuensi broadband, mulai dari gelombang mikro hingga sub-milimeter, rezim gelombang (sekitar 8 hingga 500 gigahertz).
Data yang diperoleh dari pengukuran itu memungkinkan pencarian molekul menggunakan pengamatan Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA) terhadap dua wilayah pembentuk bintang yang terpisah, yaitu NGC 6334I dan IRAS 16293-2422B.
Anggota kelompok McGuire menganalisis pengamatan teleskop itu bersama para peneliti di National Radio Astronomy Observatory (Charlottesville, Virginia) dan Universitas Kopenhagen, Denmark.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: