Menangkap Semua Buaya Bukan Solusi, Malah Memunculkan Masalah Baru

Menangkap Semua Buaya Bukan Solusi, Malah Memunculkan Masalah Baru

Proses Evakuasi seorang penyelam lokan asal Desa Tanah Harapan Kabupaten Mukomuko, meninggal dunia karena diduga diterkam buaya-Istimewa-Berbagai Sumber

RADARMUMUKO.COM - Belakangan ini persoalan buaya kembali ramai dibahas, setelah salah seorang penyelam lokan asal Desa Tanah harapan Kabupaten Mukomuko, meninggal dunia karena diduga diterkam hewan buas yang dilindungi ini.

Banyak desakan dari masyarakat agar buaya-buaya ini bisa diatasi dengan cara dievakuasi atau ditangkap untuk dipindahkan. 

Sebab ditakutkan, akan lebih banyak korban yang berjatuhan jika buaya ini tetap dibiarkan, karena sungai merupakan salah satu sumber kehidupan warga, salah satunya sungai selagan Mukomuko, menjadi tumpuan para penyelam lokan.

Kepala Rersor Balai Konservasi Sumber daya Alam (BKSDA) Kabupaten Mukomuko, Damin diminta tanggapannya, mengaku prihatin dengan terus terjadinya interaksi negatif atau konflik manusia dengan buaya tersebut.

Apalagi kejadian warga diterkam buaya di sungai selagan bukan yang pertama terjadi, melainkan sudah berulang-ulang.

BACA JUGA:Hampir Semua Muara di Mukomuko Dihuni Buaya, Yang Ganas di 3 Lokasi Ini

BACA JUGA:Sungai Selagan Rumahnya Buaya, BKSDA: Tidak Bisa Dipindahkan dan Ditangkap

Diakuinya ini merupakan kondisi yang sulit, di satu sisi buaya diatur undang-undang sebagai hewan yang dilindungi yang tidak diizinkan untuk disakiti atau diburu.

Sisi lain kepentingan dan keselamatan masyarakat harus diutamakan, termasuk perlindungan dari ancaman hewan buas ini.

"Interaksi negatif yang sudah berulang-ulang ini cukup mengkhawatirkan kita semua. Keadaannya serba sulit, karena buaya hidup di habitatnya dan dilindungi undang-undang. Sementara manusia juga punya kepentingan untuk berusaha mencari nafkah dan keselamatan masyarakat juga harus ditamakan," paparnya.

Terkait dengan kemungkinan melakukan penangkapan buaya seperti diharapkan warga, Damin mengaku juga bukan solusi untuk menyelesaikan masalah.

Sebaliknya menangkap buaya-buaya ini akan memunculkan masalah baru lagi, karena buaya ini harus dikemanakan nantinya.

Sekarang belum ada penakaran yang bisa menampung buaya-buaya tersebut, apalagi dalam jumlah yang banyak.

"Bisa saja ditangkap, terus selanjutnya akan dipindahkan ke mana, penakaran khusus belum ada. Apalagi jumlahnya banyak tentu butuh perhatian, belum lagi nanti soal makannya," papar Damin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: