Awal Mula Singkong Masuk ke Indonesia Hingga Menjadi Pengganti Nasi Saat Paceklik

Awal Mula Singkong Masuk ke Indonesia Hingga Menjadi Pengganti Nasi Saat Paceklik

Awal Mula Singkong Masuk ke Indonesia Hingga Menjadi Pengganti Nasi Saat Paceklik-Ilustrasi -Berbagai Sumber

RADARMUKOMUKO.COM - Ubi atau singkong sangat dikenal di Indonesia dan ada di semua daerah hingga menjadi berbagai makanan khas daerah.

Bahkan singkong sempat menjadi makanan pengganti nasi saat peceklik melanda masyarakat di masa lampau. Hingga tidak terbantahkan jasa singkong cukup besar.

Apalagi masa penjajahan Jepang. Singkong menjelma jadi makanan pokok, pengganti beras dan jagung. 

Namun tahukan anda, penyebaran singkong ke wilayah Nusantara mulai masif pada 1850-an.

Singkong awalnya dibawa oleh bangsa Portugis dari Amerika Selatan. 

BACA JUGA:Pilkada 2024, Sapuan: Mendaftar ke Parpol Tidak Harus Lewat Pengurus Kabupaten

BACA JUGA:Buaya Kembali Gigit Warga Hingga Tewas, Gubernur Bengkulu Turut Desak BKSDA

Rakyat mulai menjadikan singkok sebagai sumber pangan tambahan. Di Pulau Jawa dan Madura apalagi, pertanian singkong berkembang pesat, memiliki kedudukan yang hampir sama dengan kentang di negara-negara barat.

Potensi keuntungan singkong pun telah sampai ke telingga pemerintah kolonial. Produksi singkok yang dapat mencapai 6 jutaan ton setahun ada di baliknya. 

Belanda menganggap singkong, utamanya olahannya sebagai tepung dapat membawa keuntungan yang cukup besar.

Penanaman masif pun dilakukan. Upaya itu berhasil. Singkong dapat menjadi salah satu komoditas ekspor Hindia Belanda. 

Pusat pengelolaan singkong pun bertumbuh. Pabrik itu banyak dimiliki oleh orang China dan kaum bumiputra.

Memasuki masa penjajahan Jepang mengubah, beras dan jagung yang awalnya melimpah mulai sulit tersedia. 

Harga yang mulai melambung tinggi, Jepang sangat kaya mereka mengakses makanan pokok itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: