Sejarah Lebaran Ketupat Dilaksanakan di Indonesia? Simak Ulasannya Berikut Ini
Sejarah Lebaran Ketupat Dilaksanakan di Indonesia? Simak Ulasannya Berikut Ini -Ilustrasi -Berbagai Sumber
RADARMUKOMUKO.COM – Ketika hari raya idul fitri di Indonesia tidak hanya menjadi hari dengan perayaan yang ramai.
Hal ini karena di Indonesia mayoritas masyarakatnya merayakan hari raya idul fitri. Namun, selain perayaan hari raya idul fitri, Indonesia juga memiliki perayaan lain di hari raya idul fitri yaitu lebaran ketupat.
Lebaran ketupat menjadi perayaan yang dilakukan setelah hari raya idul fitri yang biasanya di rayakan oleh masyarakat Jawa.
Ketupat sendiri adalah sajian makanan khas lebaran ketika hari raya idul fitri di Indonesia yang terbuat dari bahan dasar beras.
Karena menjadi sajian hari raya, tak jarang yang bertanya-tanya kapan sebenarnya perayaan lebaran ketupat?
BACA JUGA:Bau Sampah Rumah Tangga Mulai Menyengat di Kota Mukomuko, Belum Diangkat Petugas Selama Lebaran
BACA JUGA:Beredar Video, Warga Asal Kabupaten Mukomuko Dikeroyok Massa Di Tapan Pesisir Selatan
Hari lebaran ketupat di Indonesia biasanya di rayakan pada satu minggu setelah hari raya idul fitri atau tepatnya tanggal 8 Syawal.
Perayaan hari lebaran ketipat ini dilakukan dengan memasak ketupat kemudian saling mengantarkan ketupat ke tetangga dan sanak saudara.
Perayaan ini sebagai tanda dan simbol kebersamaan serta untuk meningkatkan silaturrahmi.
Tradisi ini juga di jadikan sebagai kegiatan syawalan khususunya bagi masyarakat di Pulau Jawa.
Perayaan hari lebaran ketupat sendiri sudah ada sejak abad ke-15 yang di kenalkan oleh Sunan Kalijaga.
Perayaan ini dikenalkan oleh Sunan Kalijaga sebagai bentuk hasil pemikiran untuk menyebarkan islam sesuai dengan budaya dan pemikiran masyarakat Indonesia khususnya Jawa.
Bukan tanpa sebab, perayaan hari lebaran ketupat dilakukan setelah 1 minggu setelah perhitungan yang matang yaitu terkait dengan sunnah puasa Syawal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: