Desa Lebong Tandai Napal Putih, Asal Usul Emas Puncuk Tugu Monas Kebanggaan Bangsa

Desa Lebong Tandai Napal Putih, Asal Usul Emas Puncuk Tugu Monas Kebanggaan Bangsa

Desa Lebong Tandai Napal Putih, Asal Usul Emas Puncuk Tugu Monas Kebanggaan Bangsa -Ilustrasi-Berbagai Sumber

RADARMUKOMUKO.COM - Diceritakan emas yang dipasang dipuncak tugu monumen nasional (Monas) Jakarta berasal dari Provinsi Bengkulu.

Daerahnya yaitu, Desa Lebong Tandai Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.

Daerah ini sudah dikenal dengan daerah penambang emas sejak zaman kolonial Belanda.

Pasca kemerdekaan Indonesia tahun 1945, tambang emas dan peninggalan bangunan Belanda diambil alih oleh rakyat Lebong Tandai. 

Namun 1988, warga Lebong Tandai alami transmigrasikan paksa oleh PT. Lusang Mining yang akan memperluas tambang emas di daerahnya. 

Namun, pada tahun 1994 PT Lusang Mining bangkrut dan meninggalkan Lebong Tandai. Warga asli Lebong Tandai yang sempat ditransmigrasikan paksa kembali ke tanah kelahiran mereka.

BACA JUGA:Begini Sejarah Pembangunan Tugu Monas Jakarta, Benarkan Asal Emas dari Desa Terpencil di Bengkulu

BACA JUGA:Benarkan Emas Tugu Monas dari Bengkulu, Belum Dikatakan Datang Ke Jakarta Jika Belum Berkunjung Ke Tugu Monas

Pada masa lalunya desa ini terkenal penghasil emas dan merupakan salah satu desa yang populer di Indonesia. 

Bukti kehidupan hedon desa ini di masa silam terlihat dari berbagai peninggalan sejarah disana.

Di Desa Lebong Tandai terdapat landasan helikopter (helipad), rumah sakit terbesar se-Sumatera Bagian Selatan, diskotik, rumah bordil, sarana olahraga berupa lapangan tenis, basket dan biliard, mini market dan juga ada bendungan sungai lusang setinggi kurang lebih 30 meter yang digunakan sebagai pembangkit listrik.

Banyak lagi bekas bangunan di masa penjajahan yang sampai sekarang dapat ditemukan di desa ini. Maka tidak salah, jika Lebong Tandai dulunya disebut sebagai kawasan paling gemerlap di Indonesia.

Namun kini desa ini merupakan salah satu daerah paling terpencil di Indonesia. Tidak ada akses jalan yang bisa dilalui motor apalagi mobil menuju desa  tersebut. 

Satu-satunya transportasi menuju desa ini adalah menggunakan rel kereta api molek atau motor lori dari Desa Air Tenang Kecamatan Napal Putih. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: