Pemudik Mulai Lewat, Warga Diminta Kurangi Aktivitas di Jalan Raya
Pemudik Mulai Lewat, Warga Diminta Kurangi Aktivitas di Jalan Raya-Amris-radarmukomuko.com
RADARMUKOMUKO.COM - Volume atau arus kendaraan yang melintasi jalan raya utama atau Jalan lintas barat sumatera yang melewati Kabupaten Mukomuko berangsur meningkat dari biasanya.
Pasalnya kendaraan pemudik untuk lebaran idul fitri 2024 mulai ramai melintas. Tambah lagi selama ramadhan aktivitas berkendara warga di jalan raya cukup tinggi.
Maka seiring dimulainya arus mudik, warga lokal atau masyarakat Mukomuko harus mengurangi aktivitas berkendara di jalan raya. Jika tidak ada keperluan sebaiknya kurangi berada di jalan raya.
Selain itu kurangi kecepatan saat berkendara dan berhati-hati, jangan ugal-ugalan dan melanggar ketentuan berlalulintas.
Warga harus mengutamakan kendaraan pemudik yang melintas menuju kampung halamannya untuk merayakan idul fitri bersama keluarga.
Jangan sampai perantau yang pulang kampung untuk berlebaran, terhenti karena kecelakaan yang berawal dari kelalayan pengendara di jalan raya.
BACA JUGA:THR Seluruh ASN Dipastikan Cair, Perangat Desa Masih Banyak yang Galau
BACA JUGA:Fenomena Jelang Libur Lebaran, ASN Mukomuko Ramai Cetak Baru ATM Bank Bengkulu
Pihak kepolisian selama lebaran tetap melakukan penindakan pelanggaran lalulintas yang penyebab terganggunya ketertiban umum seperti kendaraan menggunakan knalpot brong, balap liar dan tidak menggunakan kelengkapan berkendara.
Kapolres Mukomuko AKBP Yana Supriatna S.IK, M.Si saat gelar pasukan Ops Ketupat Nala 2024 mengatakan selama perayaan lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah tahun ini, mulai disiagakan lima posko di sejumlah titik ruas Jalan lintas barat (Jalinbar) Sumatera. Diantarnya tiga posko pengamanan dan dua posko pelayanan.
Untuk posko pengamanan didirikan di Kecamatan Air Rami, Kecamatan Penarik dan Kecamatan Lubuk Pinang. Sedangkan posko pelayanan, didirikan di Kecamatan Kota Mukomuko dan Kecamatan Teramang Jaya.
Setiap posko akan ditugaskan sebanyak 10 orang personil Polri dibantu dua orang personil TNI, tenaga kesehatan dan pihak – pihak yang lainnya.
"Ops Ketupat Nala 2024 fokusnya pada pengamanan bagi masyarakat di jalan raya. Penindakan pelanggaran lalulintas yang selama ini menjadi penyebab terganggunya ketertiban umum seperti kendaraan menggunakan knalpot brong, balap liar dan tidak menggunakan kelengkapan berkendara. Akan tetap menjadi target untuk diberikan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku,” terangnya.
BACA JUGA:NI PPPK Mukomuko 2023 Hampir Rampung, 2024 Kembali Dibuka Penerimaan 1000 Formasi CASN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: